ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam menyindir pemerintah Kota Kendari yang dipimpin Walikota Asrun terkait pembangunan dalam Kota Kendari.
Nur Alam mengatakan seringkali pembangunan di dalam Kota Kendari disangka pembangunan pemerintah kota padahal sebenarnya dibangun oleh provinsi. Seperti yang terjadi belum lama ini di Tracking Mangrove Lahundape.
“Ada insiden sedikit Ketika Kepala Dinas Pariwisata ke Tracking Mangrove itu diminta membayar retribusi (Pemerintah Kota), padahal itu dibangun pemerintah provinsi melalui anggaran APBN,” kata Nur Alam saat presentasi ekspose 9 tahun pemerintahannya di Hotel Clarion Kendari, Sabtu (18/2/2017).
Selain Tracking Mangrove Lahundape, peran pemerintah provinsi juga cukup besar di Pantai Nambo yang disangka keseluruhannya dibangun pemerintah kota. Kata Nur Alam, taman di pantai Nambo juga dibangun oleh pemerintah provinsi.
Kata Nur Alam, Wakil Walikota Musadar Mappasomba yang hadir dalam ekspose 9 tahun harus meluruskan. “Pa Wawali kita luruskan yah pak,” ujar Nur Alam di depan Musadar.
Baca Juga : Balas Sindiran, Walikota Asrun Pertanyakan Pembangunan Nur Alam di Sultra
“Tapi sebagai orang tua saya harus bersabar kalau anaknya rewel. Dengan bersabar orang tua masuk surga, tapi anaknya yang tidak bersabar masuk neraka,” kata Nur Alam.
Dalam pemerintahan tidak boleh ada perlombaan kekuasaan karena semua ada masanya dan output pemerintahan adalah untuk masyarakat. Kata Nur Alam, alangkah baiknya jika pemimpin dapat menjadi seorang negarawan.(B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose