ZONASULTRA.COM, RAHA– Pemerintah Kabupaten Muna tahun ini ditetapkan sebagai anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Penetapan tersebut dilaksanakan di Kabupaten Gianyar Bali pada 15-19 April 2017.
Dengan masuknya Muna sebagai anggota JKPI sekaligus menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya khususnya wisata sejarah yang ada di daerah tersebut.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokoler Muna Amiruddin Ako menjelaskan, bahwa JKPI ini merupakan perkumpulan kota-kota yang memiliki kerajaan pada masa lampau.
“Kabupaten Muna diundang untuk mempresentasikan potensi budaya yang ada di Muna, pada forum yang dilaksanakan oleh JKPI kita juga langsung ditetapkan sebagai anggota,” kata Amiruddin di kantornya, Jumat (21/4/2017).
Kata Amiruddin, mulai tahun ini, Muna akan berpartisipasi pada setiap kegiatan yang dilaksanakan JKPI.
Kabupaten Muna memiliki sejumlah wisata sejarah kerajaan dari masa lalu, seperti Masjid Muna benteng-benteng pada zaman dahulu dan simbol sejarah dari peradaban masa lampau yakni Liang Metanduno, Liang Kabori dan Liang Sugipatani.
“Kita di Muna ini mempunyai jejak kota tua, bahkan Muna merupakan kota paling tua yang ada di Sultra dan simbol-simbol kerajaan itu kita masih memiliki,” ungkapnya.
Untuk diketahui, JKPI saat ini telah beranggotakan 58 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia, dalam pelestarian pusaka-pusaka di setiap daerah yang memiliki kekhasan masing-masing.
Selain menjadi anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), Muna juga masuk sebagai anggota grup promosi garuda dengan anggota kurang lebih 50 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
“Jadi mulai tahun depan, Muna sudah disiapkan sebuah gerai oleh pihak Garuda untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Muna,” tuturnya. (C)
Reporter Kasman
Editor Tahir Ose