PENCAK SILAT – Pesilat Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode M Fajar Alif hanya berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Bumi Anoa setelah kalah atas pesilat asal DKI Jakarta, Yasser Arafat di babak semifinal Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/10/2017). (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pesilat Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode M Fajar Alif hanya berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Bumi Anoa setelah kalah atas pesilat asal DKI Jakarta, Yasser Arafat di babak semifinal Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/10/2017).
Pelatih Pencak Silat Pomnas Sultra, Sartia mengatakan, anak asuhnya tersebut sudah bermain dengan maksimal. Namun, lawan yang dihadapi kali ini memang lebih tangguh.
“Meski hanya meraih satu medali perunggu tetapi pencapaian para pesilat Sultra di Pomnas kali ini sudah baik,” kata Sartia pada Zonasultra.com, Rabu (18/10/2017).
Sementara itu, Sekretaris Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sultra, La Sawali menuturkan, pencapaian tim pencak silat di Pomnas kali ini sudah baik dengan raihan medali perunggu.
Pihaknya akan melakukan evaluasi bersama dengan tim pelatih pencak silat terhadap pencapaian atlet pencak silat di Pomnas kali ini.
“Intinya kami dari Bapomi Sultra akan mengevaluasi seluruh pencapaian cabang olahraga pada Pomnas di Makassar dan salah satunya pencak silat,” ungkapnya. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati