ZONASULTRA.COM, KENDARI– Tertutupnya peluang untuk mengendarai Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pemilihan Walikota Kendari 2017, tak membuat Abdul Rasak berkecil hati. Dukungan saat ini yang datang bertambah termasuk dari mantan Ketua PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) 3 periode Nur Alam.
Rasak mengatakan saat ini Nur Alam yang juga Gubernur Sultra memberikan dukungan dan bantuan dalam berbagai hal terutama dorongan moril. Hal yang demikian dianggap sangat berarti apalagi sudah belasan tahun bersama di partai berlambang matahari terbit tersebut.
“Saya sudah ketemu beliau (Nur Alam). Terkait pencalonan saya, dia mengatakan maju lewat partai apapun,” kata Rasak yang juga Ketua DPRD Kendari ini melalui telepon selulernya di Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Saat ini ruang-ruang di partai politik selain PAN cukup terbuka. Apalagi kata Rasak, dalam beberapa survei dirinya selalu memiliki elektabilitas (tingkat keterpilihan) yang tinggi. Namun demikian partai-partai yang siap mendukung belum dapat diungkap saat ini.
Lanjut Rasak, dirinya akan menyebut partai yang pasti mendukung jika sudah ada dukungan secara total dalam artian ada SK rekomendasi. Kalau hanya sebatas komunikasi, saat ini lebih baik didiamkan saja dulu untuk menghargai mekanisme partai tempat mendaftar.
Mengenai PAN Kendari yang langsung menetapkan calon walikota yang diusung tanpa mekanisme, menurut Rasak, itu merupakan suatu kemunduran di PAN. Masyarakat akan melihat hal tersebut suatu pencitraan partai yang tidak baik.
Sebelumnya, Ketua DPD PAN Kendari yang juga Walikota, Asrun, mengatakan, bahwa calon Walikota Kendari yang akan diusung PAN sudah mengerucut ke satu nama yakni Adriatma Dwi Putra (ADP). Dengan demikian peluang kader PAN lainnya Abdul Rasak sudah tidak memungkinkan lagi.
ADP sendiri merupakan Putra kedua Asrun yang saat ini duduk sebagai legislator PAN di DPRD Provinsi Sultra. ADP rencananya akan dipasangkan dengan salah satu kader PKS. (B)
Repoter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam