Abdul Razak Ikut Bersimpati atas Kasus Hukum ADP dan Asrun

Abdul Razak
Abdul Rasak

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dukungan moril terus berdatangan kepada Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan ayahnya Asrun yang juga sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), terkait kasus hukum yang sedang dijalaninya saat ini.

Kali ini, dukungan moril datang dari mantan kompetitor ADP di pilwali tahun lalu, Abdul Rasak. Ia menganggap, kasus hukum yang menimpa Asrun dan ADP adalah pembelajaran, sekaligus bahan evaluasi bagi seluruh masyarakat dan juga struktur pemerintahan khususnya di Kota Kendari.

“Saat itu saya adalah Ketua DPR dan Pak Asrun adalah Wali Kota Kendari saat itu, dan kami bermitra dengan baik dalam membangun kota yang kita cintai ini,” kata Abdul Rasak di rumahnya, Abeli Kendari, Minggu (4/3/2018).

(Baca Juga : Pj Gubernur Sultra Prihatin ADP dan Asrun Terjaring OTT KPK)

Rasak berharap agar seluruh keluarga Asrun dan ADP bisa sabar dan tabah. Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar bisa menahan diri untuk tidak mencaci khususnya di media sosial.

“Untuk masyarakat marilah kita fokus bekerja sesuai profesi kita semua. Jadi tidak usah ada penggunjinga atau mencaci. Ini agar kota kita bisa tetap aman dan kondusif,” terang Abdul Rasak.

(Baca Juga : OTT ADP dan Asrun, Mussadar Ungkap Kesedihan Lewat Status Facebook)

Selaku tim pemenangan Alimazi-Lukman, Rasak juga menyoroti kabar miring yang mengatakan pendukungnya sebagian telah hijrah mendukung Asrun-Hugua. Rasak membantah hal tersebut, dan mengatakan timnya saat ini masih solid dalam mendukung Alimazi-Lukman.

“Memang kemarin ada yang melakukan deklarasi. Saya tau dia, dia memang mendukung saya dulu. Tapi itu persentasenya tidak sampai sepuluh persen kok,” jelas Abdul Rasak.
Sebelumnya, pada Kamis (1/3/2018) lalu KPK menetapkan empat tersangka dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Kendari. Keempat tersangka tersebut yaitu Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra, Calon Gubernur Sultra Asrun, mantan Kepala BPKAD Kota Kendari Fatmawati Faqih selaku penerima suap dan Direktur PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah. (B)

 


Reporter : Lukman Budianto
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini