ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Ombak yang menghantam pesisir pantai Pulau Sagori Kelurahan Sikeli Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana mengakibatkan puluhan makam warga luluh-lantak.
“Luluh-lantak karena kuburan yang sudah dibangun permanen pun terbongkar,” tutur camat Kabaena Barat Pasolong di Rumbia, Jum’at 24/2/2017.
Kain kafan pembungkus mayat lanjut Pasorong, berseliweran di tepi pantai sementara rangka manusia diperkirakan telah terbawa arus.
“Kondisi demikian sungguh sangat memprihatinkan, sehingga perlu ada terobosan untuk mencegah hal serupa terjadi,” imbuhnya.
Menurut Pasolong, abrasi pantai Pulau Sagori yang mengakibatkan terbongkarnya pemakaman warga telah berlangsung cukup lama yaitu sekitar 20 tahun terakhir.
“Frekuensinya lebih banyak terjadi pada musim angin barat yang mana gelombang dan ombak laut mencapai ketinggian sekitar 3 hingga 5 meter,” imbuhnya.
Kondisi alam seperti itu, lanjut dia harus dijawab dengan bijaksana yaitu menerapkan pola pembangunan yang mengedepankan aspek lingkungan untuk tetap memerpertahankanya agar tetap lestari.
Untuk itu lanjut Pasolong, pihaknya belum berpikir tentang relokasi, sebab jika hal tersebut dilakukan maka jenazah asal Sagori akan diangkut dan dimakamkan di daratan Kabaena.
“Kami sudah berencana untuk membuatkan tanggul pemecah ombak sehingga lokasi pekuburan tersebut dapat aman dari terjangan ombak,” pungkasnya. (B)
Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Tahir Ose
