ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pernyataan banyak orang bahwa pertumbuhan seorang anak sangat terpengaruh dari lingkungan dimana dia tumbuh, ternyata terbukti. Abriansyah Tri Saputra Hamzah Pitcher muda tim Softball Sulawesi Tenggara salah satu buktinya.
Berawal dari melihat kakaknya Adhitya Pratama Hamzah yang menjadi atlet Softball, membuat Tontong sapaan akrab dari Abriansyah Tri Saputra Hamzah tertarik untuk menggeluti olahraga yang diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago Amerika Serikat ini.
Perkembangan Tontong yang mulai berlatih tahun 2012 diolahraga Softball sebenarnya sangatlah cepat. Terbukti dalam kurun waktu dua tahun anak muda kelahiran 5 Oktober 21 tahun lalu tersebut sudah bisa terpilih masuk dalam tim Softball Kota Kendari untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Kabupaten Buton Utara.
Hasilnya pun tidak mengecewakan, Tontong berhasil mengantarkan tim ibukota meraih medali perak pada ajang tersebut. Dimulai dari situlah Tontong yang semakin termotivasi untuk berlatih dengan keras untuk bisa tampil lebih baik lagi di olahraga Softball.
Latihan keras putra dari ibu Serly Yacob ini ternyata tidak sia-sia. Ditahun 2015 bersama dengan beberapa pemain-pemain junior seperti Lucky Fidel, Malikul Mulqi Kentanadaku berhasil promosi ke tim senior guna mengikuti Pra PON Cabang olahraga Softball.
Berlatih selama satu bulan bersama senior-seniornya seperti Syaiful Nurdin di Filiphina dibawah arahan pelatih asal Filiphina Apolonio Rossales, Abriansyah Tri Saputra berhasil mengatarkan tim Softball Sulawesi Tenggara lolos ke PON XIX di Jawa Barat.
Masih ditahun yang sama, Abriansyah kembali dipercaya oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra memperkuat tim Softball Lakidende pada Kejuaraan Softball Internasional Makassar Open. Meski hanya berhasil mengantarkan tim Softball Lakidende menjadi Runner Up, Abriansyah sudah dipercayakan oleh pelatih turun bertanding melawan pemain-pemain yang sarat pegalaman.
Puncak prestasi Abriansyah Tri Saputra Hamzah tercipta di tahun 2016. Berawal dari Kejuaraan Softball U -19 di Jakarta pada bulan Februari, anak bungsu dari tiga bersaudara ini berhasil mengantarkan tim Softball Sultra menjadi juara dengan mengalahkan tim Softball Kalimantan Timur di partai Final.
Usai menunaikan tugas ditingkat Junior, Abriansyah bersama beberapa rekannya ditim junior kembali terpanggil untuk mengikuti pemusatan latihan daerah bersama tim Softball senior di Batangas Filiphina. Selama 5 bulan di Filiphina Abriansyah digenjot latihan keras oleh pelatih Apolonio Rossales.
Dibulan September di Jawa Barat, latihan keras selama 5 bulan di Filiphina berbuahkan hasil yang manis buat Abriansyah. Tidak tanggung-tanggung bersama dengan tim Softball Sultra dia berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas PON buat bumi anoa.
Tidak berhenti disitu Abriansyah bersama dengan rekan-rekannya kembali tampil di Kejurnas U-19 di Medan Sumatera Utara. Hasilnya, dibawah arahan pelatih Sigit Suryadharma dan Yana Gerhana, Abriansyah Tri Saputra dkk berhasil mempertahankan gelar juara Kejurnas Softball U 19.
Dengan penampilan yang stabil Abriansyah kembali terpanggil masuk dalam tim Softball Lakidende untuk bertanding pada Kejuaraan Softball Internasional Makassar Open. Hasilnya sangat memuaskan Abriansyah Cs berhasil menjadi juara dengan mengalagkan tim Softball Prambors dibabak final.
Memasuki tahun 2017 Abriansyah yang masih dipercayakan sebagai pitcher andalan tim Softball U 19 Sultra, harus gagal mencatatkan Hattrick di Kejurnas Softball U 19. Bertanding di lapangan Softball Karebosi Makassar Abriansyah Tri Saputra harus gagal melaju ke babak final setelah dikalahkan tim Softball lampung di babak pagesistem.
Namun meski gagal mengantarkan tim Softball U 19 Sultra menjadi juara, Abriansyah tetap terpilih masuk dalam tim Softball U 19 Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Softball U 19 di Hongkong. Hasilnya, Abriansyah bersama rekan-rekannya berhasil mencatatkan sejarah dengan berhasil meraih juara ketiga diajang tersebut.
Di 2018, Abriansyah Tris Saputra pada awal Maret lalu bersama dengan 12 pesoftball Sultra lainnya dipanggil oleh Pengurus Besar (PB) Perbasasi untuk mengikuti seleksi nasional (seleknas) di Surabaya. Alhasil, Abriansyah menjadi satu-satunya Pitcher junior yang berhasil lolos seleknas dan masuk dalam tim untuk mengikuti pemusatan latihan nasional tim Softball senior Indonesia.
“Dengan terpilihnya saya masuk ke dalam tim senior ini merupakan hasil yang sangat membanggakan. Saya akan berupaya untuk bisa tampil baik dan bisa tembus ke dalam tim inti Softball Indonesia di kejuaraan asia April mendatang di Jakarta,”jelasnya pada zonasultra.id.
Dengan prestasi yang ditunjukkan Abriansyah Tri Saputra saat ini, serta penerapan aturan cabang olahraga Softball di PON XX yang membatasi usia pemain maksimal 23 tahun tentunya Pengprov Perbasasi Sultra sedikit bisa bernafas lega.
Ketua Pengprov Perbasasi Sultra Pahri Yamsul menuturkan, Abriansyah Tri Saputra merupakan salah satu pitcher muda terbaik di Indonesia saat ini. Hanya saja dirinya berharap dengan apa yang dicapainya hari ini tidak mrmbuatnya cepat berpuas diri.
“Tontong ini memiliki potensi yang sangat baik, tetapi saya berharap dia bisa berlatih dengan baik. Sebab dia merupakan tumpuan tim Softball Sultra di PON XX mendatang di Papua,”tuturnya.
Bio Data :
- Nama : Abriansyah Tri Saputra
- Tempat/ Tanggal Lahir : Kendari 5 Oktober 1997
- Tinggi/Berat : 172 Cm/65 Kg
- Nomor Punggung : 22
- Posisi : Pitcher
- Pelatih : Apolonio Rossales
- Idola : Ryoma Matsuda (Jepang)
Prestasi :
- Juara I Kejurnas Softball U 19 tahun 2015 di Jakarta
- The Best Pitcher Kejurnas Softball U 19 Tahun 2015
- Medali Emas PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat
- Juara I Kejurnas Softball U 19 tahun 2016 di Medan
- The Best Pitcher Kejurnas Softball U 19 Tahun 2016
- Juara I Makassar Open 2016
- Juara III Kejurnas Softball U 19 tahun 2017 di Sulawesi Selatan
- Juara III Kejuaraan Softball Asia U 19 tahun 2017 di Hongkong
