ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sidang paripurna dalam rangka mendengarkan pidato Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi terkait nota keuangan dan rancangan peraturan daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Sultra 2018 di gedung DPRD, pada Senin (17/9/2018), sempat diwarnai interupsi. Interupsi dilakukan Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Suwandi Andi.
Suwandi melakukan interupsi ketika pimpinan sidang yakni Wakil Ketua DPRD Amiruddin Nurdin mempersilahkan Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan pidato terkait nota keuangan dan Raperda APBD-P 2018.
Ketua DPD PAN Wakatobi itu mengingatkan gubernur dan wakil gubernur berhati-hati, sebab plafon gedung paripurna DPRD tempat keduanya duduk rusak.
“Interupsi pimpinan. Sebelum pak gubernur menyampaikan pidato alangkah lebih baiknya berhati-hati, jangan sampai plafon yang berada di atas kepala pak gubernur jatuh,” kata Suwandi.
Perkataan politikus PAN ini sontak membuat Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas menoleh ke atas untuk melihat plafon yang dikatakan Suwandi tersebut. Bahkan ajudan mereka sempat berdiri untuk melihat plafon yang dimaksud tersebut.
“Pak Suwandi ini sangat teliti ya, sampai memperhatikan hal-hal seperti ini,” ucap Amiruddin Nurdin sembari mempersilahkan Ali Mazi menyampaikan pidatonya.
Interupsi yang dilakukan oleh Suwandi ini langsung disahuti Ali Mazi ketika dirinya menyampaikan pidato di hadapan para wakil rakyat.
“Ibu Isma, apa yang disampaikan tadi dicatat ya, kalau ada anggaran kita akan perbaiki secepatnya. Sebab ini gedung adalah milik rakyat,” kata Ali Mazi yang disambut tawa oleh anggota DPRD Sultra dan tamu undangan. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Tahir Ose
