ADP dan Ihsan Ridwan Belum Maksimalkan Personal Branding

Ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tampilnya calon kepala daerah (kada) berusia muda  dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 tak serta merta akan mendapatkan dukungan dari pemilih muda. Mereka adalah Adriatma Dwi Putra (ADP, 27) yang tampil di Pilkada Kendari dan LM. Ihsan Taufik Ridwan (27) di Pilkada Muna Barat.

Ilustrasi
Ilustrasi

Pakar komunikasi politik Sulawesi Tenggara (Sultra) Najib Husen mengatakan, ADP dan Ihsan memang muda namun belum memanfaatkan kekuatan personal brandingnya sebagai pemuda untuk meraih simpati pemilih muda. Berbeda dengan Agus Harimurti Yudhoyono yang telah mampu memanfaatkan personal brandingnya  di Pilkada DKI Jakarta.

“Kalau seorang calon walalupun dia muda tapi tidak mampu memanfaatkan kekuatan yang ada pada dirinya atau personal branding bahwa dia adalah seorang pemuda yang kreatif, inovatif, dan punya daya dukung yang kuat maka tidak ada artinya ,” kata Najib usai menjadi pemateri dalam acara Generasi Muda Jangan Golput yang diselenggaran Yayasan Kreasi Insani Indonesia (Yakiin) di Kendari, Kamis (1/12/2016).

Untuk memaksimalkan personal. branding tersebut, ADP dan Ihsan  masih bisa melakukannya dengan menunjukkan pengetahuan yang luas, lebih enerjik, dan semua hal apa yang dimiliki pemuda.  Calon dari kalangan muda tidak boleh hanya sekedar menjual wajah atau tampilan fisik sebab yang sangat menentukan adalah faktor pendukung fisik tersebut, itulah personal branding.

Jika personal branding  tersebut tidak dapat ditunjukkan, maka pemilih kalangan anak-anak muda akan menganggap tidak ada perbedaan antara calon muda dan tua. Lanjut Najib, sangat disayangkan ADP dan Ihsan jika tidak mampu memaksimalkan personal brandingnya  sebab tidak dimiliki oleh calon-calon yang sudah masuk kategori usia tua.(B)

 

Penulis : Muhamad Taslim Dalma
Editor  : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini