Ajiep Padindang Menguji Doktor ke-100 Sosiologi PPs-UNM

Ajiep Padindang Menguji Doktor ke-100 Sosiologi PPs-UNM
Dr.Abd Wahab, M.Si

ZONASULTRA.COM, MAKASSAR– Senator asal Sulsel, Dr.H.Ajiep Padindang, SE,MM tampil selaku dosen penguji eksternal untuk kedua kalinya pada ujian promosi dosen Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar, Drs.Abd Wahab, M.Si, Kamis 18 Pebruari 2016 di kampus PPs-UNM. Sebelumnya beberapa bulan 4 Mei 2015, untuk pertama kalinya anggota DPD RI ini juga menjadi penguji eksternal bagi dosen UPRI lainya, Dr.Sudirman Muhammadiyah, M.Si.

Ajiep Padindang Menguji Doktor ke-100 Sosiologi PPs-UNM
Dr.Abd Wahab, M.Si

Wahab berhasil meraih doktor ilmu sosiologi ke-100  setelah dinyatakan lulus dalam ujian promosi dan  juga merupakan doktor ke-409 yang dihasilkan PPs-UNM. Sidang senat terbuka itu dipimpin Direktur PPs-UNM, Prof.Dr.Jasruddin, M.Si, turut dihadiri Rektor UPRI Makassar, Dr.Hj.Andi Niniek F. Lantara, MS, mantan Rektor UVRI Makassar, Prof.Dr. Syamsu A.Kamaruddin, M.Si, serta civitas akademika kampus UPRI dan undangan lainnya.

Mantan Wakil Rektor II UVRI Makassar ini, mempertahankan disertasi berjudul “Ketertinggalan Pembangunan pada Masyarakat Nelayan Pesisir Kota Makassar ‘’. Selama penelitian dan penulisan disertasi dibimbing Promotor, Prof.Dr.Hj.Rabihatun Idris, MS, Kopromotor, Prof.,Dr.Andi Agustang, M.Si dan Prof.Dr.Andi Ihsan, M.Kes. Dosen penguji di antaranya; Prof.Dr. Jasruddin, M.Si, Prof.Dr.Darman Manda, M.Si; Dr.Arlin Adam, M.Kes, Dr.Jumadi, M.Si.

Salah satu simpulan dari disertasinya mengatakan,  ketertinggalan pembangunan masyarakat nelayan pesisir berawal dari modernisasi perikanan, sehingga paham kapitalisme beroperasi dan mempengaruhi perubahan struktur sosial komunitas nelayan. Perubahan struktur itu menyebabkan terjadinya ketimpangan pendapatan karena bersifat eksploitatif.

Disamping itu katanya, pengaruh ajaran tarekat Khawatiyah mempengaruhi sistem tindakan atau kultur masyarakat nelayan tidak beroerientasi masa depan duniawi, tetapi lebih berorientasi akhirat atau cara hidup pasrah pada nasib (fatalistik), ungkap mantan Wakil Dekan FKIP UPRI Makassar ini.

Wahab lahir di Sinjai 15 Juli 1963. Jadi dosen UVRI sejak 1991. Tamat  SMAN 1 Sinjai 1982. Sarjana pendidikan FKIP UVRI Makassar 1991. S2 Sosiologi PPs-Unhas. Mahasiswa S3 Sosiologi PPs-UNM angkatan 2011.

 

Citizen Repoter : Ullah Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini