ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembangunan Bendungan Ladongi yang berada di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) telah rampung 96 persen dan dijadwalkan akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo pada akhir Oktober 2021 nanti.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Humas Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV, Rahmat Sanusi mewakili Kepala BWS Sulawesi IV, Chaeruddin C. Maddi saat ditemui di kantornya pada Selasa (7/9/2021).
“Persentasenya sekarang kurang lebih 96 persen telah selesai, selebihnya empat persen tersebut masih ada bagian-bagian yang perlu di rampungkan,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan salah satu faktor yang menghambat perampungan tersebut adalah cuaca. Di mana masih ada tubuh bendung yang membutuhkan cuaca cerah untuk cepat menyerap kepadatan sehingga saat ini masih digenjot penyelesaiannya, termasuk taman-taman, akses jalan dan heliport untuk pendaratan helikopter presiden nantinya.
Demi sukses dan lancarnya kegiatan peresmian nanti guna memberikan kesan baik kepada Presiden di Sultra, BWS tengah melakukan berbagai persiapan untuk mematangkan konsepnya dengan menargetkan rampung 100 persen di akhir September 2021 ini sehingga awal Oktober tinggal dirapikan saja.
Rahmat juga mengatakan bahwa kedatangan Presiden nantinya merupakan agenda peresmian dari 15 bendungan yang akan diresmikannya di seluruh Indonesia, dan salah satunya Bendungan Ladongi di Koltim.
Untuk jadwal pasti kedatangan presiden masih akan dikoordinasikan, namun dipastikan tetap pada akhir Oktober 2021.
Selain meresmikan Bendungan Ladongi, Rahmat mengatakan Presiden juga akan mengunjungi kolam retensi boulevard yang sebelumnya tidak sempat diresmikan oleh presiden.
Rahmat berharap dengan adanya Bendungan Ladongi ini dapa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Koltim khususnya, karena ini merupakan bendungan pertama di Sultra.
Untuk diketahui, Bendungan Ladongi memiliki kapasitas tampung hingga 45,95 juta meter kubik dengan luas genangan 185,57 hektare. Proses pembangunannya dimulai sejak tahun 2016 menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sampai 2021 dengan total anggaran Rp1,2 triliun.
Selain itu, Bendungan Ladongi juga akan memasok air baku sebesar 0,12 meter kubik per detik untuk Kecamatan Ladongi dan Kecamatan Tirawuta, juga untuk pengendalian banjir, PLTMH sebesar 1365 KWH dan objek pariwisata di Kabupaten Koltim. (b)
Kontributor : Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
