Akhir Tahun, Serapan Anggaran Pemprov Sultra Masih Rendah

ali mazi
Ali Mazi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Di penghujung tahun ini, serapan anggaran sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Pronvisi (Pemprov) Sulawsi Tenggara (Sultra) masih rendah.

Hal itu diungkapkan Gubernu Sultra, Ali Mazi saat memimpi rapat evaluasi serapan anggaran akhir tahun 2018 dan evaluasi tengah program 100 Hari yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, Senin (5/11/2018).

Di hadapan seluruh Kepala OPD, Ali Mazi mengaku heran serapan anggaran masih sangat jauh dari kata layak, padahal dikerjakan selama satu tahun.

“Ini kan gila ini, apa kerjanya. Masa cuma menyelesaikan anggaran pekerjaan yang sudah ada tidak bisa. Berarti kan tidak serius. Kalau bicara kemampuan pasti mampu, tapi tidak serius,” keluh Ali Mazi.

Dia menduga, selama ini para kepala OPD hanya berkutat dengan perasaan cemas akan dimutasi. Ini berdampak pada lambannya penyerapan anggaran. Padahal, Ali Mazi mengaku hanya meminta agar seluruh Kepala OPD bekerja dengan baik.

“Tahun anggaran 2018 sudah akan berakhir, sedang masih ada OPD-OPD yang serapannya masih rendah. Jadi saya mohon bagi OPD yang serapannya masih rendah, untuk menjadi perhatian yang sangat keras,” harapnya.

Ali Mazi meminta agar seluruh OPD dapat bekerja maksimal dalam menuntaskan penyerapan anggaran. Terlebih hanya tersisa dua bulan saja untuk memaksimalkan penyerapan anggaran tahun 2018.

Dia menegaskan agar para kepala OPD itu tidak bermain-main lagi, setelah diberi kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaan.

“Saya sudah berkali-kali menyampaikan, kerja kerja kerja tunjukkan kinerja. Siapa yang bekerja baik, tentu itulah yang kita bersama-sama. Tapi yang tidak bisa bekerja, yah mohon maaf,” terangnya.

Diketahui, data Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) provinsi Sultra merilis serapan anggaran di lingkup pemprov baru mencapai rata-rata 68 persen. Bahkan hingga Oktober ini, masih ada beberapa dinas yang hanya mencatatkan realisasi serapan anggaran di kisaran 44 persen. (B)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini