ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Konawe Utara, mengakibatkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Gubernur Pilgub Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu besok (27/6/2018) terpaksa dipindahkan. Pasalnya, dua TPS sebelumnya tidak dapat lagi digunakan, karena terendam banjir.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Konut Makmur mengatakan, dua TPS yang dilakukan pemindahan tempat diantaranya TPS di Desa Polora Indah, Kecamatan Langgikima dan Desa Tamba Kua, Kecamatan Wiwirano.
(Baca Juga : Tiga Kecamatan di Konut Terendam Banjir)
“TPS di Desa Polora Indah dan Tambakua dilakukan pemindahan tempat karena TPS sebelumnya mengalami banjir,” ujarnya melalui sambungan telpon, Selasa (26/6/2018).
Kata dia, untuk penyaluran logistik sendiri telah rampung dilakukan pada seluruh TPS di 13 kecamatan. Meski dalam prosesnya terjadi kendala, namun hingga sore ini seluruh logistik telah tiba di TPS masing-masing.
“Dari pantauan Panwas, penyaluran logistik hari ini yang dilakukan KPU Konut cukup lancar terbukti karena semua logistik sampai ke TPS. Kecuali Desa Pondoa dan Tamba Kua karena jembatan terputus, tapi sudah di sebrangkan logistiknya dan sudah sampai,” kata Makmur.
(Baca Juga : Pj Gubernur Sultra, Korban Banjir yang Memiliki C6 Rusak Masih Bisa Memilih)
Sementara Ketua KPUD Konut Busran Khalik menuturkan, pemindahan kedua TPS tersebut karena dianggap tidak layak untuk digunakan. Namun, pemindahan itu sendiri tidak mengganggu proses pemungutan suara karena mudah diakses oleh warga atau pemilih.
“Kalau lokasi TPS tidak memungkinkan dilaksanakan disitu maka solusinya dipindahkan ditempat yang sesuai dengan aksesbiliti warga dan pemilih. Solusi terbaik bila bersama menentukan dimana seharusnya karena alasan keadaaan tidak layak lagi,” kata Busran.
Baik KPUD maupun Panwas Konut siap melaksanakan dan mensukseskan pemungutan suara pada Pilgub Sultra periode 2018-2023 yang akan digelar Rabu besok (27/6/2018). (B)
