Akses Jalan Mulus, Pantai Toronipa Jadi Pilihan Warga Kendari di Akhir Pekan

Akses Jalan Mulus, Pantai Toronipa Jadi Pilihan Warga Kendari di Akhir Pekan
Pantai Toronipa menjadi salah satu tempat wisata yang dipilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga maupun untuk menghilangkan rasa penat akibat kerjaan yang dilakukan pada akhir pekan.(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pembangunan Jalan Kendari-Toronipa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat warga lebih mudah mengakses tempat wisata pantai Toronipa dengan waktu yang relatif cepat.

Hal tersebut membuat warga yang mendiami Kota Kendari menjadikan pantai Toronipa sebagai salah satu tempat wisata yang dipilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga maupun untuk menghilangkan rasa penat akibat kerjaan yang dilakukan pada akhir pekan.

Seperti halnya yang terpantau oleh awak media Zonasultra.id pada Minggu (11/12/2022). Dari pagi hari hingga menjelang petang, sepanjang pantai Toronipa dipadati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan sesekali menimbulkan kemacetan bagi kendaraan yang berpapasan untuk keluar dan masuk area tersebut.

Pengunjung pun terlihat dari berbagai kalangan, baik anak-anak, muda-mudi, mahasiswa, maupun orang tua yang melakukan berbagai kegiatan seperti kegiatan kampus, refreshing bersama keluarga, menikmati wahana permainan banana boot, hingga aktivitas organisasi lainnya.

Salah seorang pengunjung, Hardila yang merupakan salah satu guru Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kendari mengatakan bahwa ia bersama rekan-rekannya telah merencanakan liburan ke pantai Toronipa sejak beberapa hari lalu. Ia mengaku, salah satu alasan memilih tempat tersebut karena jarak yang tidak terlalu jauh dan akses jalan yang mulus.

Akses Jalan Mulus, Pantai Toronipa Jadi Pilihan Warga Kendari di Akhir Pekan
Pengunjung yang melakukan swafoto di pantai toronipa.(Ismu/Zonasultra.id)

“Ke pantai ini sudah kesepakatan dengan sepupu dan teman-teman asramanya. Kapan lagi kita bisa nikmati waktu libur sama-sama, apalagi sekarang banyaknya kesibukan masing-masing,” ucap Hardila.

Pengunjung lainnya, Sitti Zalmaida mengaku tiba di pantai Toronipa sejak malam untuk menikmati hawa pinggir laut pantai bersama rekan-rekannya. Selain itu, ia juga merasa penasaran dengan wahana permainan banana boot yang disewakan di tempat tersebut.

“Tadi pagi air lautnya surut, tapi kita tunggu sampai dia naik kembali air laut supaya kita bisa naik banana boot. Tadi naiknya sudah tengah hari, biar begitu kita cukup puas untuk hari ini,” kata Mayda sapaan akrabnya.

Kemudahan akses jalan dari Kota Kendari ke pantai Toronipa juga diakui warga sekitar telah mampu mendongkrak perekonomiannya. Junaidi, salah seorang warga mengaku bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah di hari libur sejak jalan bisa difungsikan, hanya dengan menyewakan tempat peristirahatan (gazebo) untuk pengunjung.

Harga yang ditawarkan per gazebonya bervariasi, tergantung letak dan jumlah pengunjung yang akan menempati gazebo tersebut dengan harga mulai dari Rp100 ribu hingga Rp300 ribu. Di sisi lain, meskipun jalan akses menuju pantai Toronipa sudah mulus dengan adanya tol, jalan di area Toronipa masih terbilang sulit karena masih tanah timbunan berlubang.

Jika hujan, jalan akan becek dan licin serta adanya kubangan-kubangan air. Junaidi dan para pengunjung berharap agar pemerintah bisa kembali memperhatikan jalan di area pantai tersebut sehingga lebih menambah daya tarik pengunjung untuk bisa meningkatkan pendapatan masyarakat maupun daerah. (A)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini