Akses Jalan Rusak, Pasokan Bantuan Korban Banjir di Konut Tersendat

Akses Jalan Rusak, Pasokan Bantuan Korban Banjir di Konut Tersendat
KORBAN BANJIR - Kepala Dinsos Konawe Utara, Untung Muhayas bersama jajarannya mengenakan menyalurkan bantuan terhadap korban bencana banjir, Minggu (11/2/2018) di Desa Tapunggaya, Kecamatan, Molawe, Senin (12/2/2018).(Jefri ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kesulitan saat meyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe, Senin (12/2/2018).

Hal itu dikarenakan akses jalan penghubung yang masuk mulai dari Desa Mandiodo, Tapuema dan Tapunggaya mengalami rusak parah setelah diguyur hujan, Minggu (11/2/2018) kemarin. Sehingga seluruh badan jalan di daerah itu dipenuhi lumpur sedimen setinggi 10 samapai 15 senti meter.

Akibat rusak akese jalan ini, pasokan bantuan untuk ratusan Kepala Keluarga yang menjadi korban banjir ini mengalama hambatan.

Kepala Dinsos Pemerintah Daerah (Pemda) Konut Untung Muhayas mengakatan, saat masuk ke wilayah itu, sekitar 30 rumah warga yang berada di Dusun l terendam tanah lumpur berwarna merah.

Menurutnya, lumput itu berasal dari atas bukit yang telah ditambang oleh sejumlah perusahaan penambang nikel sejak beberapa tahun belakangan.

Akses Jalan Rusak, Pasokan Bantuan Korban Banjir di Konut Tersendat

“Asalnya banjir ini dari gunung tempat penambangan yang berada di sekitar belakang rumah warga sehingga langsung meluap masuk ke pekarangan dan rumah warga,” kata Untung usai menyalurkan bantuan di lokasi itu.

Mengenakan pakian dinas dan beralaskan sepatu air, mantan Sekertaris KPU Konut bersama jajarannya terpksa harus berjalan kaki menjejaki lumpur untuk bisa mengakses rumah korban banjir kali ini.

“Walau agak sulit masuk ke lokasi, tapi alhamdulillah kita bisa salurkan bantuan dan melihat langsung keadaan warga dan kediamannya. Kondisinya lumayan parah, karena lumpur masuk sampai ke dalam rumah,” katanya.

Kali ini, pihaknya menyalurkan 30 karung beras kepada korban banjir.

“Bantuan ini alakadarnya saja karena ini dadakan. Kami masih tunggu data dari BPBD untuk dilakukan proses bantuan selanjutnya,” terangnya. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini