Aksi Berlanjut Hingga Tadi Malam, Pertigaan UHO Mencekam

Aksi Berlanjut Hingga Tadi Malam, Pertigaan UHO Mencekam
DEMO - Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang berujung anarkis berlanjut hingga Senin (11/3/2019) tadi malam. (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang berujung anarkis berlanjut hingga Senin (11/3/2019) tadi malam.

Massa yang dipukul mundur dari depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) dan Kantor Gubernur Sultra, bergeser hingga ke arah traffict light (lampu merah) pertigaan Kampus UHO, Jalan Ahmad Nasution, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu. Hingga pukul 00.53 wita, massa tampak berada di lampu merah tersebut.

Pengrusakan sejumlah fasilitas umum masih tetap dilakukan. Lampu merah yang berada di pertigaan kampus baru itu juga jadi bulan-bulanan amukan massa. Mereka juga membakar ban di tengah jalan. Bahkan, pengendara yang melintas sempat mereka hardik dan meminta untuk berbalik arah.

(Berita Terkait : Buntut Demonstrasi Mahasiswa UHO, 17 Orang Jadi Korban)

Salah seorang pengendara yang hendak melintas Faisal mengaku khawatir untuk meneruskan perjalanan masuk ke wilayah kampus. Terlebih tak ada satupun aparat kepolisian yang bersiaga dan membubarkan massa tersebut.

“Tidak adakah polisi yang bisa bubarkan mereka, saya tidak berani lewat, saya mau ambil gambar juga takut mereka sita handphoneku,” ujar Faisal tadi malam.

Ditempat berbeda, Hendrik saat hendak pulang ke rumahnya dengan memakai jasa ojek online (ojol), mengatakan para pengemudi ojol itu tidak mau melintas di kawasan tersebut.

“Grab takut semua lewat di pertigaan kampus, padahal saya mau pulang ini, katanya mereka sudah dihubungi teman-temannya supaya tidak melayani penumpang untuk di kawasan kampus,” ungkap Hendrik.

Sebelumnya, ribuan massa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO) berunjuk rasa di Mapolda Sultra, Jalan Haluoleo Kendari, Senin (11/3/2019). Mereka memadati pintu keluar Mapolda, mendesak ingin bertemu Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto.

(Berita Terkait : Gubernur Sultra Hentikan Sementara 13 IUP di Konkep)

Usai bertemu Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Iriyanto di halaman Mapolda Sultra, para demonstran langsung mengarah ke Kantor Gubernur Sultra.

Berdasarkan pantauan Zonasultra, di depan gedung kawasan Perkantoran Bumi Praja itu, aparat kepolisian membuat barikade anti huru-hara. Belum lama melakukan orasi, demonstran menyerbu kantor gubernur. Namun, barikade polisi tetap bertahan meski diserang dengan batu dan kayu yang dilemparkan massa aksi.

Karena tak kunjung ditemui Gubernur Sultra Ali Mazi, massa kembali melakukan aksi dengan merusak sejumlah fasilitas, diantaranya pagar kantor gubernur dibongkar, sejumlah lampu di dalam taman kantor juga tak luput dari amukan massa.

Selain itu, Halte bus BRT Telako-lako yang ada di persimpangan jalan Halu Oleo ikut dirusak, kacanya dilempari batu. Mobil milik Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga tak luput dari keberingasan massa aksi. (A)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini