Aksi Demo soal Mafia Tanah di PN Kendari, Humas: Salah Alamat

Aksi Demo soal Mafia Tanah di PN Kendari, Humas: Salah Alamat
DEMO - Mahasiswa mendesak penegak hukum memberantas mafia tanah di Kota Kendari, Selasa (10/8/2021). (Muh Triwahyudi/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa menuntut penegak hukum untuk menumpas mafia tanah di Kota Kendari terlibat adu mulut dengan petugas keamanan kantor Pengadilan Negeri Kendari, Selasa (10/8/2021).

Massa aksi mendesak masuk di dalam area kantor Pengadilan Negeri Kendari Kelas 1A tapi dihalau oleh petugas. Argumen dua belah pihak redam usai perwakilan Pengadilan Negeri Kendari menemui massa aksi.

Humas Pengadilan Negeri Kota Kendari Ahmad Yani menjelaskan, tuntutan yang disampaikan mahasiswa terkait banyaknya mafia tanah atau sejenisnya itu bukan wewenang pengadilan. Seharusnya massa aksi mempertanyakan masalah ini ke kantor pertanahan sebab mereka yang punya wewenang mengeluarkan sertifikat tanah.

“Kami hanya menyelesaikan kasus yang bermasalah bukan mengurusi mafia tanah apalagi sertifikat ganda,” ucap Ahmad Yani, Selasa (10/8/2021).

Ia menegaskan tuntutan mahasiswa di terima dengan baik. Pihaknya pun sangat mendukung langkah yang dilakukan mahasiswa dalam mengawal setiap persoalan di Kota Kendari.

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa ini sebagai protes maraknya penyerobotan lahan yang dilakukan oleh para mafia dengan cara penerbitan sertifikat ganda. Hal tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat kalangan bawah.

“Atas permasalahan ini banyak masyarakat menjadi tumbal atas sertifikat ganda serta tidak mampu melawan,” kata Kariadi, dalam orasinya.

Untuk itu mereka meminta penegak hukum memberantas mafia tanah yang selalu mencari keuntungan semata dan merugikan masyarakat kecil. (b)

 


Penulis: M12
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini