ZONASULTRA.COM, KENDARI – Aksi heroik ditunjukkan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wolio Iptu Syukri Mase saat menolong seorang balita yang panas tinggi dan mengalami kejang-kejang di Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (20/1/2018).
Kejadian itu berawal saat sang kapolsek sedang bertugas dalam kegiatan pengamanan Sepeda Sehat yang dihadiri jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sultra. Pada pukul 08.35 Wita tiba-tiba ada seorang ibu yang panik karena anaknya mengalami step (kejang demam) akibat panas tinggi.
Iptu Syukri Mase yang melihat kejadian itu langsung menolong dengan menaikkan ibu dan anak bersama seorang bapak ke dalam mobil kepolisian menuju Puskesmas Sorawolio. Seorang jurnalis Berita Kota Kendari La Ode Adnan Irham yang kebetulan sedang bersama Syukri mengabadikan kejadian itu dalam sebuah video berdurasi 5 menit 37 detik.
Dalam video tampak Iptu Syukri begitu serius mengendarai mobil sambil membunyikan sirine darurat. Begitu sampai di puskesmas, Iptu Syukri dengan sigap langsung turun dan menggendong balita tersebut dan bergegas menuju ruang perawatan.
Begitu sampai di dalam ruang perawatan keadaan rumah sakit masih tampak lengang, sementara balita tersebut terus menujukkan gejala kejang-kejang. Iptu Syukri pun terlihat meniupkan doa-doa hingga balita tersebut berhenti kejang. Setelah itu petugas rumah sakit datang dan memberikan perawatan.
Saat dikonfirmasi, Kepolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam membenarkan kejadian tersebut yakni saat kegiatan pengamanan “Sepeda Sehat”. Soal video yang beredar dipastikan bukanlah rekayasa sebab direkam oleh wartawan.
“Dan alhamdulillah anak tersebut saat ini dalam kondisi stabil. Sebagai kapolres, saya mengapresiasi Sukri yang walaupun belum ada 1 bulan menjabat sebagai Kapolsek Wolio,” ujar Daniel melalui pesan WhatsApp, Sabtu (20/1/2018).
Pada momen yang tepat dan dibutuhkan, Syukri dianggap telah mampu menunjukkan dan memutuskan keputusan yang diambil dalam melayani masyarakat adalah tepat. Selain itu, kata Daniel, kemampuan penguasaan wilayah juga terlihat dari cepatnya Syukri membawa anak yang sedang sakit tersebut ke puskesmas terdekat.
Di tempat terpisah, perekam video La Ode Adnan Irham membenarkan adanya aksi penolongan itu. Saat sedang liputan “Gowes Sepeda Sehat”, dia berinisiatif merekam video itu saat ada seorang ibu tiba-tiba menyetop mobil pengawalan polisi.
“Tadi sebenarnya saya mau ambil saja gambarnya, tapi karena situasi begitu gambar bakal goyang jadi saya videokan saja. Saat itu lagi liputan Gowes Sepeda Sehat yang dihadiri Kapolda Sultra (Andap Budhi Revianto), pejabat Polda Sultra, Kapolres Baubau, dan Kapolres Buton,” ucap Adnan melalui pesan WhatshApp.
Adnan yang juga aktivis Aliansi jurnalis Independen (AJI) Kendari memastikan balita tersebut masih berada di puskesmas menjalani perawatan. Bapak dan ibu yang bersama dalam mobil diketahui adalah kakek dan nenek si balita. Namun untuk nama anak dan kakek neneknya itu belum dikroscek oleh Adnan. (A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati
Subehanallah, Ini adalah bukti bhw Negara selalu hadir dlm setiap persoalan yg dihadapi oleh masyarakat, seperti ungkapan Presiden Jokowi, di hadapan korban lumpur Lapindo – sidoarjo – Jatim. Polrj ad alat kelengkapan dan simbol negara. sikap KAPOLSEK Wolio membantu anak yg kejang2 ad bukti kongkrit kehadiran negara melalui Polri dlm kehidupan masyarakat. Semoga sikap tsb mengilhami kita semu dlm hidup bermasyarakat, khususnya bagi ANGGOTA POLRI. Smoga pak Kapolsek sehat dan sukses slalu dlm menjalankan tugas, amien Ya Rabb.