Alami Mati Mesin di Perairan Pulau Hari, 9 Penumpang KM Nelayan Berhasil Dievakuasi

Alami Mati Mesin di Perairan Pulau Hari, 9 Penumpang KM Nelayan Berhasil Dievakuasi
MATI MESIN - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kendari berhasil mengevakuasi 9 penumpang atau person on board (POB) KM Nelayan GT 5 yang mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Hari, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/2/2019). (FOTO ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kendari berhasil mengevakuasi 9 penumpang atau person on board (POB) KM Nelayan GT 5 yang mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Hari, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/2/2019).

Humar SAR Kendari Wahyudi menjelaskan, KM Nelayan merupakan kapal rute Kendari-Pulau Saponda yang bertolak dari Kota Kendari, pada Sabtu (23/2/2019) sekira pukul 16.00 Wita dan tiba pukul 18.00 Wita di Saponda.

“Ke Saponda untuk memancing, nah setelah memancing sekitar pukul 07.00 Wita mesin kapal tidak bisa menyala, atau mati mesin. Akhirnya salah seorang penumpang kapal bapak Akbar melaporkan hal itu ke Pos SAR” jelasnya.

Informasi itu diterima Basarnas Kendari sekira pukul 12.54 Wita. Usai menerima informasi itu, pukul 13.00 Wita tim rescue Basarnas Kendari menggunakan 1 unit RIB diberangkatkan menuju TKM untuk memberikan bantuan SAR.

Sekira pukul 16.05 Wita, tim rescue SAR Kendari akhirnya berhasil menemukan KM Nelayan beserta 9 orang POB dalam keadaan selamat.

“Seluruh POB tersebut dalam keadaan terombang ambing di perairan Pulau Hari, tapi alhamdulillah selamat semua. Dan selanjutnya seluruh POB dievakuasi menuju ke dermaga basarnas dalam keadaan selamat,” tutupnya. (b)

Adapun data POB KM Nelayan yakni:
1. Irsan/laki/32 tahun/nakhoda
2. Linggar/laki/24 tahun/ABK
3. Rian/laki/18 tahun/ABK
4. Ade/laki/40 tahun/ABK
5. Akbar/laki/45 tahun/penumpang
6. Rifky/laki/25 tahun/penumpang
7. Dani/laki/28 tahun/penumpang
8. Ipul/laki/25 tahun/penumpang
9. Ashar/laki/38 tahun/penumpang

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

2 KOMENTAR

  1. Beritanya tidak jelas dan tidak akurat, sumber informasi yang di tulis tidak berdasarkan kenyataan.
    Anda tulis berita jangan asal dari katanya, anda tidak terlibat di proses evakuasi yang di lakukan.
    Berita ini bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya tidak???
    Berita HOAKS.

    • Terima kasih komentarnya pak …
      segala berita yg termuat di web kami.. redaksi zonasultra.com akan mempertanggung jawabkan nya pak
      di berita tersebut sudah jelas ada konfirmasi dari kepala basarnas kendari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini