ZONASULTRA.COM, KENDARI – Alat kesehatan stetoskop yang biasa digunakan untuk mendengarkan jantung, paru-paru, usus serta aliran darah ternyata bukanlah perangkat terbersih yang ada di ruang pemeriksaan kesehatan.
Dilansir dari Detik.com, sebuah studi baru yang diterbitkan di Infection Control dan Hospital Epidemiologi, menemukan bahwa stetoskop yang digunakan dalam unit perawatan intensif (ICU) memiliki tingkat bakteri yang signifikan.
Khususnya, beberapa bakteri tingkat tinggi seperti Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi serius.
Para peneliti itu, mengambil sampel stetoskop dari ICU di RS University of Pennsylvania. Dari 40 stetoskop yang digunakan, 7 persen terkontaminasi bakteri Staphylococcus dan 14 persen dideteksi adanya bakteri Pseudomonas dan Acinetobacter.
(Baca Juga : Cara Mudah Merawat Mulut Agar Bersih dan Tetap Sehat)
“Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mematuhi prosedur pengendalian infeksi yang ketat, termasuk sepenuhnya mematuhi prosedur dekontaminasi yang direkomendasikan CDC antara pasien dan penggunaan stetoskop,” kata dr Ronald Collman, penulis penelitian senior dan profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Parelman Pennsylvania.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memberikan pedoman dan merekomendasikan stetoskop didisinfeksi dengan desinfektan yang terdaftar di Enviromental Protection Agency (EPA), kecuali barang tersebut terkontaminasi dengan darah.
Sayangnya, praktik sanitasi stetoskop sering kali dilupakan oleh para dokter atau tenaga medis dan seringkali kebersihan dan kontaminasi stetoskop tidak cukup dibahas dalam pedoman dan peraturan kebijakan rumah sakit. (b)
