ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) menampilkan warga albino dalam pagelaran Sulawesi Tenggara (Sultra) Tenun Karnaval 2019, Rabu (24/4/2019) di Kawasan Tugu Religi Sultra.
Ada sekitar 30 warga albino yang berasal dari Pulau Siompu Busel ikut dalam kontingen karnaval. Mereka berusia remaja hingga orang dewasa.
Albino merupakan suatu kelainan pada produksi melanin yang membuat penderitanya kekurangan melanin atau tidak memiliki pigmen sama sekali. Albino dalam dunia medis sering disebut albinisme. Penyakit albino ini bisa terjadi pada sebagian atau seluruh bagian tubuh, mulai dari kulit, rambut dan mata.
(Baca Juga : Sempat Tak Terlihat, Ali Mazi Akhirnya Hadiri Sultra Tenun Karnaval)
Staff Ahli Ekonomi Pembangunan Sekretariat Kabupaten Busel Mukmin mengatakan, albino diangkat karena pihaknya ingin mengangkat ikon Busel sebagai daerah dengan julukan “Negeri 1001 Pesona Albino”.
30 warga Albino ini mengenakan pakaian muslim untuk menghadirkan nuansa Islam menjelang bulan suci Ramadhan 1440 H. “Selain itu kita juga punya tokoh sejarah terkenal dan berkaitan dengan mereka yang albino ini yakni Hatibi Bula,” ungkap Mukmin.
(Baca Juga : Ini Bonsai Harga Rp 15 Juta di HUT Sultra)
Mukmin menjelaskan jika Hatibi Bula adalah salah satu penyiar agama di Pualu Buton dan pengikut dari Syekh Abdul Wahid.
Saat ini, populasi Albino sekitar 60 orang di Pulau Siompu. Mereka juga sering dilibatkan dalam kegiatan keagamaan dan pariwisata. “Mereka antusias untuk ikut kegiatan seperti ini,” pungkasnya. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Muhamad Taslim Dalma