Alfamidi dan Lazisnu salurkan Bantuan Ke Korban Banjir Konawe

Alfamidi dan Lazisnu salurkan Bantuan Ke Korban Banjir Konut
BANTUAN - Bersama dengan Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nadlatul Ulama (Lazisnu), Alfamidi turut berbagi menyalurkan bantuan untuk korban banjir yang ada di wilayah Konawe Utara. Bantuan itu berasal dari donasi konsumen disalurkan pada Jumat (14/6/2019). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bersama dengan Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nadlatul Ulama (Lazisnu), Alfamidi turut berbagi menyalurkan bantuan untuk korban banjir yang ada di wilayah Konawe. Bantuan itu berasal dari donasi konsumen disalurkan pada Jumat (14/6/2019).

Bantuan tersebut berupa air mineral, mie instant, dan beras.Kepala Cabang Alfamidi Sulselbartra, Didik Kurniawan mengungkapkan tidak ada seorang pun yang menginginkan terjadinya bencana. Namun ketika bencana melanda, kita pun harus siap menerimanya. Seperti yang terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara khususnya Konawe dan Konawe Utara seminggu terakhir ini.

“Tentu bencana ini mengagetkan kita semua khususnya bagi kami Alfamidi yang belum sebulan beroperasi di sini,” terang Didik, melalui rilis pers, Sabtu (15/6/2019).

Ia juga berterimakasih kepada seluruh konsumen yang telah berkontribusi memberikan bantuan kepada korban banjir. Ia juga berharap bencana banjir yang melanda Konawe bisa segera surut, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga : Gubernur Janji Program Bedah Rumah Untuk Korban Banjir Konut

“Terimakasih kepada konsumen Alfamidi, semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka yang terdampak banjir,” kata Didik.

Untuk diketahui, seminggu belakangan, beberapa daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) dilanda banjir. Untuk lokasi banjir terparah sendiri terjadi di Konawe Utara yang mengakibatkan infrastruktur serta lahan pertanian rusak.

BNPB RI sendiri mencatat, ratusan lahan pertanian milik masyarakat juga ikut terendam banjir. Pihaknya mencatat, terdapat 970.3 hektar lahan persawahan yang terendam banjir serta 83.5 hektar lahan jagung dan 11 hektar lahan pertanian lainnya serta 420 hektar lahan tambak milik masyarakat.

Selain itu, satu jembatan pada jalan antar provinsi di kelurahan Asera juga terputus akibat banjir serta satu jembatan di desa Amorome Utama hanyut terbawa air. Lima rumah ibadah pun yakni Masjid ikut terendam banjir, serta fasilitas kesehatan seperti 2 unit Puskesmas terendam di Kecamatan Andowia. (a)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini