ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi membentuk tim percepatan pembangunan. Tim yang terdiri dari sembilan orang itu pun resmi dilantik di Rujab Gubernur Sultra, Selasa (8/7/2020).
Mereka adalah Sulastri selaku ketua bidang tugas perencanaan, pembangunan, dan pengelola SDA, Abu Haria Mulku bidang tugas sosial kemasyarakatan, Amiruddin Nurdin bidang tugas sosial politik.
Kemudian Munsir bidang tugas sosial kemasyarakatan, Hasid Pedansa bidang tugas ekonomi, Muh. Tahir Lakimi bidang tugas pariwisata, kesra, pemuda, dan olahraga. Selanjutnya Muhtar Silondae bidang tugas lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral.
Lalu Muh. Faisal bidang tugas perikanan dan kelautan, dan Robert Piter Raru bidang tugas regulasi dan kebijakan publik.
Ali Mazi mengungkapkan, pembentukan tim percepatan terpadu itu sebagai bentuk optimalisasi pelaksanaan akselerasi program prioritas pembangunan daerah Provinsi Sultra.
“Dan mereka ini orang-orang yang memiliki disiplin ilmu dan pengalaman kerja yang memadai, siap bekerja dengan penuh komitmen, dedikasi, dan integritas. Untuk menghadirkan inovasi dan kreasi dalam pembangunan sehingga hasil pembangunan memberi nilai tambah bagi masyarakat dan daerah,” ujarnya.
Ali Mazi mengaku, tim percepatan terpadu itu nantinya akan berfungsi sebagai liaison officer (LO) yang akan membantu seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyelesaikan seluruh program pembangunan daerah.
“Jadi mereka melakukan percepatan pembangunan, misalnya ada satu dinas yang belum memahami, mereka langsung turun menyampaikan program strategis gubernur dan apa yang harus dikerjakan. Itu tugas mereka,” ujarnya.
Meski begitu, lanjutnya, tim percepatan pembangunan tetap melakukan koordinasi dengannya sehingga tidak ada tugas-tugas yang tertinggal.
“Tim percepatan sangat urgen, karena 5 September saya dua tahun. Jadi banyak program gubernur yang harus dilaksanakan maka itu harus kita laksanakan percepatan. Ibarat istilah kita harus lompat, ndak boleh berjalan terus. Jadi kita harus kerja cepat. Dan ini dilaksanakan tim percepatan,” bebernya.
Muh Tahir Lakimi kepada awak media mengungkapkan, pihaknya akan memberikan saran dan pertimbangan gubernur terkait langkah-langkah percepatan pembangunan di bidang ekonomi, sosial kemasyarakatan dan pengembangan sumber daya alam.
“Kemudian memperlancar tugas gubernur di luar tugas dan fungsi OPD, melakukan konsultasi sesuai pembidangan masing-masing, sesuai penugasan dari pimpinan dan hasilnya dilaporkan kepada pimpinan dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan,” ucapnya.
Pelantikan tim percepatan terpadu ini berdasarkan SK Nomor 330 Tahun 2020 tentang Pengangkatan Ketua dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan. (b)
pelantikan TIM Percepatan di sultra, sudah dilakukan oleh Pak Gubernur, sy membacanya tidak ada bidang kesehatan dan peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak, pertanyaan apakah bidang kesehatan dan pemberdayaan perlindungan perempuan anak sudah capai target ya, atau tidak menjadi prioritas