ZONASULTRA.COM,KENDARI- Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi meluncurkan buku dengan judul “Merawat Harmoni: Sinergi UHO, Polda Sultra, dan NU Menangkal Radikalisme” terbitan Universitas Halu Oleo Press di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra pada Jumat (5/11/2021).
Buku tersebut ditulis oleh sebuah tim yang diketuai oleh akademisi Universitas Halu Oleo (UHO), Aris Badara dengan sembilan penulis lainnya yang terdiri dari akademisi UHO, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Kementerian Agama (Kemenag) Sultra dan Nahdlatul Ulama(NU) Sultra.
Gubernur mengapresiasi terbitnya buku ini mengingat saat ini masyarakat membutuhkan pencerahan tentang kehidupan bernegara, di tengah realitas kehidupan bangsa yang plural dan majemuk.
Ia menegaskan, istilah radikalisme tidak bisa dikaitkan dengan suatu ajaran tertentu, apalagi agama, karena masing-masing sudah punya nilai yang dianggap sudah universal.
“Kita dibawa pada kebutuhan untuk menumbuhkembangkan dan memelihara sikap beragama yang terbuka dan toleran,” ucap Gubernur.
Lanjutnya, nilai tersebut telah menjadi modal berdirinya bangsa Indonesia. Rumusan pancasila yang ada saat ini merupakan bukti toleransi dari tokoh-tokoh agama pada saat itu, dan warisan nilai-nilai yang sudah berkembang di daerah tentu perlu dipupuk terus dalam rangka menjaga harmoni dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Sultra untuk lebih memahami, meyakini, dan menginternalisasi semangat harmoni berkehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hadir dalam peluncuran itu Kapolda Sultra yang baru saja diangkat sebagai Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya dan Wakapolda Brigjen Pol Waris Agono, Kabinda Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana, dan Kepala BNN Sultra Brigjen Pol Sabaruddin Ginting. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
