ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi angkat suara, terkait adanya aksi unjuk rasa masyarakat yang menuntut Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir untuk segera menetapkan Wakil Wali Kota (Wawali) Kendari sejak beberapa waktu lalu.
Menurut Ali Mazi, saat ini penetapan Wawali Kendari belum masuk kategori masalah yang harus secepatnya dilakukan.
“Dulu pak Amirul Tamim itu sampai selesai tidak punya wakil, tapi dia tidak didemo malah terpilih lagi jadi DPR RI, sekarang terpilih lagi DPD RI. Gubernur DKI juga demikian sampai sekarang juga belum menunjuk wakil, inikan belum terlalu mendesak,” ujarnya.
Baca Juga : Kisruh Soal Wawali Kendari, Begini Pandangan Dosen Politik UMK
Menurut Ali Mazi, desakan penetapan Wawali Kendari untuk segera dilakukan kemungkinan dimotori oleh pihak-pihak tertentu. Sebab menurutnya, seharusnya penetapan Wawali bukan sesuatu yang mendesak dan harus dilakukan sesegera mungkin.
“Karena wakil itu dilantik, jika walikotanya sudah tidak dapat menjalankan pemerintahan sendiri dan benar-benar membutuhkan sosok wakil. Jadi kalau sudah diusulkan dan batal itu hal biasa, karena itu bukan wajib,” tegasnya.
Ali Mazi menjelaskan, penetapan yang wajib sesuai Undang-undang hanya berlaku pada Gubernur, Walikota atau Bupati. Dia pun berharap, Wali Kota Kendari diberikan wewenang sepenuhnya untuk memilih wakilnya, sebab memilih wakil itu butuh pertimbangn.
Baca Juga : PKS Belum Menggodok Usulan Cawawali Kendari
Ali Mazi pun meminta, agar masyarakat kota Kendari untuk sabar dan memberikan kewenangan penetapan kepada Wali Kota Kendari. Sebab penetapan Wawali juga menyangkut kinerja pemerintahan kedepan.
“Tidak cepat-cepat jadinya, Jadi solusinya sabar dulu dan menanti keputusan partai koalisi. Berikan waktu dan hak mereka sebagai partai. Saya tetap pantau, memonitoring keadaan. Jadi masyarakat tentunya diharapkan tetap menjaga kondusifitas dan kestabilan pemerintahan,” tutupnya. (A)
Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Abdul Saban