ZONASULTRA.COM, LAWORO – Sebanyak 17 personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) Tiworo Kepulauan (Tikep), Kabupaten Muna Barat (Mubar) akan diturunkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru pada acara umat Kristiani di empat gereja di wilayah tersebut.
Beberapa gereja tersebut di antaranya Gereja GPDI Bukit Zaitun di Desa Katangana, Kecamatan Tiworo Selatan, Gereja GPDI Jemaat Rarunia di Desa Abadi Jaya, Gereja Santo Matius di Desa Abadi Jaya, dan Gereja GPIB Bethel Sultra di Desa Abadi Jaya, Kecamatan Maginti.
Kapolsek Tikep, Iptu Asrun mengatakan untuk menciptakan rasa nyaman bagi jemaat kristiani yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2019, pihaknya menurunkan 17 personel. Lanjut dia, pihaknya juga akan selalu menjaga dan membuat rasa nyaman bagi masyarakat, terkhusus di wilayah hukum Polsek Tikep.
“Kita siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru ini. Untuk malam ini, belum ada kegiatan jamaat, kecuali besok baru ada ibadah di gereja masing-masing,” kata Iptu Asrun dikantornya, Senin (24/12/2018).
Kata Asrun sapaan akrabnya, untuk mengamankan perayaan nanti, pihaknya menyiapkan personel yang akan ditempatkan pada sejumlah gereja. Lanjut dia, dari 17 personel ini dirinya menyiapkan personel di setiap gereja sesuai jumlah jamaatnya.
“Nanti untuk pengamanan satu gereja akan di jaga tiga atau empat personel, tetapi kita lihat dulu dari semua gereja di mana yang jamaatnya paling banyak, maka di gereja tersebut kita siapkan personel lebih banyak lagi untuk pengamanan,” tuturnya.
Asrun menambahkan, dirinya sudah mengarahkan seluruh personilnya, agar selalu stanby dan siaga selama kegiatan natal dan tahun baru nanti. Serta, senantiasa siap selalu apabila dibutuhkan dan melaksanakan operasi cipta kondisi (cipkon) untuk mengurangi kesempatan terjadinya tindak pidana yang tidak diinginkan serta menjamin keamanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Tikep.
“Saya berharap giat natal dan tahun baru, bisa berjalan aman, baik, lancar dan kondusif sesuai harapan masyarakat kita,” ungkapnya.
Asrun juga menghimbau kepada anggotanya, agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Dan untuk dapat mengantisipasi jika ada gangguan keamanan saat malam misa Natal dan malam tahun baru nanti.
“Jadi nanti, sebelum kegiatan ibadah natal di mulai oleh umat kristiani, seperti biasa kita akan laksanakan sterilisasi oleh personel yang bertugas,” jelasnya. (b)