Andi Bahrun Kembali Dilantik Jadi Rektor Unsultra, Tak Masalah 3 Periode

308
Andi Bahrun Kembali Dilantik Jadi Rektor Unsultra, Tak Masalah 3 Periode
Andi Bahrun resmi dilantik kembali menjadi rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kota Kendari, Sultra untuk periode ketiga kalinya masa bakti 2021-2025, di Gedung WTC kampus Unsultra, pada Jumat (31/12/2021).

ZONASULTRA.COM, KENDARI- Andi Bahrun resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) untuk periode ketiga kalinya masa bakti 2021-2025, di Gedung WTC kampus Unsultra, pada Jumat (31/12/2021)

Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Unsultra Muhmammad Yusuf dan turut dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara Jasruddin dan perwakilan Pemerintah Provinsi Sultra.

“Kita akan membuat universitas ini menjadi perguruan tinggi yang memiliki indeks kinerja utama dan perguruan tinggi yang lebih baik lagi dari capaian kemarin. Karena seperti saya katakan di Desember itu kita mendapatkan reward di mana dinilai salah satu PTS yang memiliki indeks kinerja perguruan tinggi utama yang baik,” kata Andi Bahrun.

Selain itu, Andi Bahrun menambahkan bahwa Unsultra akan membangun perguruan tinggi yang maju, eksklusif, dan inovatif. Kemudian Unsultra terus mendorong dalam memperkuat kegiatan para dosen, untuk mendapatkan pengakuan dari luar negeri.

“Tapi yang lebih penting dari itu adalah bagaimana kegiatan penelitian yang kita dorong dalam pengabdian masyarakat yang berbasis penelitian itu tidak boleh lagi menjadi dokumen tapi betul-betul harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara Jasruddin berharap agar ketika diskusi tentang boleh atau tidaknya rektor 2 periode atau 3 periode dapat dihentikan. Selanjutnya lebih fokus untuk membantu rektor Unsultra dan semua aktivitas akademika seiring sejalan harmonisasi di perguruan tinggi.

“Jadi tidak ada masalah 3 periode menjadi rektor di sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia ini. Bahkan kalau di luar negeri kan dia sistem kontrak. Kontraknya kalau bagus kerjanya, diperpanjang lagi kontraknya, karena tadi itu rugilah perguruan tinggi swasta kalau ada rektor yang mampu meningkatkan kinerjanya, meningkatkan kepercayaan masyarakat, meningkatkan kualitas dan daya saing alumninya kemudian diganti,” ujarnya. (B)

 


Penulis: M14
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini