ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Tahun ini pemda setempat mengalokasikan anggaran Rp4 miliar untuk beasiswa pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut Lapeha mengatakan, tahun ini beasiswa pendidikan dibagi menjadi tiga bagian, yakni beasiswa reguler, agro industri (pertanian), dan kedokteran.
Untuk reguler, tercatat sekitar 1.500 mahasiswa memperoleh beasiswa pendidikan, yang tersebar di beberapa universitas di wilayah Sultra, seperti Unversitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah Kendari, dan di kawasan Sulawesi Selatan, serta Pulau Jawa.
Sedangkan untuk bidang agro industri atau pertanian, pihaknya menjalin kerjasama dengan Universitas Lakidende (Unilaki) Konawe. Di bangku perkuliahan itu, Dikbud Konut memasukkan 20 mahasiswa tiap tahunnya dengan tanggungan beasiswa.
Sementara untuk beasiswa kedokteran, pemda merekrut sebanyak 10 orang, prioritas anak lokal Konut. Selanjutnya, diberangkatkan ke Tiongkok menempuh kuliah kedokteran. Tahapannya sementara berlangsung.
“Kalau untuk reguler, pembagiannya per semester untuk S-1 Rp1 juta, S-2 Rp2 juta S-3 Rp3 juta. Untuk agro industri ini sudah masuk tahun kedua, dan sudah 40 orang yang kita kuliahkan di Unilaki kerjasama kita, juga ditanggung beasiswa,” kata pria bergelar magister pendidikan ini dikonfirmasi, Senin (25/2/2019).
“Untuk yang kedokteran merupakan program beasiswa baru di 2019 ini. Semua ditanggung hingga sampai selesai kuliah di Tiongkok. Anggaranya kita siapkan sekitar Rp1,2 miliar,” tambahnya.
Dikatakan Lapeha, program beasiswa pendidikan tiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada 2018 lalu dana beasiswa sebesar Rp1,5 miliar dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1.454 orang. Dan tahun ini naik sekitar Rp4 miliar dengan jumlah mahasiswa sekitar 1.550 orang. (b)
