Anggaran Minim, Pemkab Bombana Hanya Usulkan 29 Kuota CPNS dan PPPK

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Rusman Idja
Rusman Idja

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) siap melaksanakan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rencananya, tahapan perekrutan akan dimulai pada Oktober tahun ini.

Sayangnya, dalam seleksi kali ini Pemkab Bombana hanya mengusulkan 29 kuota yang terdiri dari 17 kuota usulan bagi CPNS dan 12 untuk PPPK. Usulan tersebut telah dilayangkan ke KemenPAN-RB sejak pertengahan 2019 lalu.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Rusman Idja mengatakan, total 29 kuota yang diusulkan itu masih akan berubah setelah ada keputusan dari pusat.

Rusman menegaskan sedikitnya kuota proses seleksi kali ini bukan tanpa alasan. Minimnya keuangan daerah membuat pemda terpaksa mengurangi jumlah kuota yang diusulkan.

“Kita kembalikan saja pada kemampuan daerah, kalau anggaran mencukupi untuk merekrut lebih bnyak, kenapa tidak. Belum lagi pemenuhan gaji per kepala nantinya. Yang jelasnya hanya itu saja jumlahnya (kuota),” ungkap Rusman di ruang kerjanya, Selasa (8/10/2019).

(Baca Juga : Rekrutmen CPNS 2019, Pemprov Sultra Tambah Usulan Kuota)

Seleksi kali ini, lanjut Rusman, Pemda Bombana memprioritaskan tenaga fungsional auditor di ranah pengawas pada kantor inspektorat dan tenaga fungsional pada instansi badan pengelola barang dan jasa (BPBJ). Sedangkan untuk PPPK lebih diprioritaskan pada tenaga komputer, sistem administrasi kependudukan, dan tenaga penyuluh.

“Tahun ini kuota yang diusulkan memang sangat minim dan bahkan tidak ada untuk kuota guru dan tenaga medis. Kendatipun banyak yang diusulkan tapi sedikit yang memenuhi syarat, kan sama saja. Sekalipun rumit tapi kita harapkan semua kuota bisa terisi,” ujarnya.

Rusman menjelaskan, tahapan pelaksanaan perekrutan akan tuntas pada 2020. Pertama, pengumuman secara umum pelaksanaan tahapan perekrutan pada Oktober 2019. Kedua, calon peserta mengikuti pendaftaran untuk proses seleksi administrasi pada November 2019. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan di Desember 2019.

Selanjutnya, pengumuman jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Januari 2020 dan pada Februari 2020 akan digelar tes SKD sesuai lokasi yang telah ditentukan. Lalu, hasil tes SKD akan diumumkan pada Maret 2020 sekaligus dilanjutkan dengan pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kemudian, hasil tes SKB akan diumumkan pada April 2020.

“Intinya kita harapkan pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun ini bisa berjalan dengan lancar. Jangan percaya dengan iming-iming calo, kalau mau ikut tes silakan ke kantor kami,” tutupnya. (b)

 


Kontributor: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini