Anggaran Rutin Semua SKPD di Konawe Dipotong

67
Gusli Topan Sabara
Gusli Topan Sabara

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Para Kepala Dinas (Kadis) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sepertinya harus menghentikan kebiasaan berjalan-jalan mereka yang berkedok studi banding keluar
daerah atau keluar negeri, pasalnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe  memangkas hampir 60 persen anggaran rutin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang didalamnya termasuk dengan anggaran perjalanan dinas.

Gusli Topan Sabara
Gusli Topan Sabara

Hal itu dilakukan menyusul adanya kebijakan dari pemerintah pusat untuk mengurangi Dana Alokasi Umum (DAU) semua Kabupaten/Kota se Nusantara, dengan alasan Indonesia mengalami defisit .

Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara kepada sejumlah awak media menjelaskan, pengurangan anggaran rutin dinas sengaja dilakukan untuk menutupi DAU yang dipending oleh pemerintah pusat, agar program pemerintah daerah (pemda) yang telah dicanangkan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

“Ini kan ada penundaan pencairan anggaran dari pusat, yang mengakibatkan Kabupaten Konawe kekurangan anggaran sekitar 40 miliar lebih, sehingga kita harus melakukan pemangkasan anggaran dan mayoritas itu anggaran rutin SKPD,” Kata Gusli, Selasa (1/11/2016).

Kata dia, anggaran tersebut akan dialihkan ke program lain yang telah direncanakan dan tidak bisa dihentikan atau dipending. Terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Gusli mengaku jika PAD tersebut belum dapat menutupi jumlah anggaran yang dibutuhkan pemerintah dalam memberikan layanan publik kepada masyarakat.

“PAD kita masih ada yang belum tercapai dari target, informasi yang saya peroleh itu masih kurang Rp 700 juta,” imbuhnya.

Meski begitu, Gusli mengaku jika saat ini serapan anggaran Pemda Konawe sudah mencapai kisaran 70 persen. Hal itu menunjukkan jika progres pembangunan yang telah dirancang oleh Bupati Konawe, Kery
Syaiful Konggoasa, dapat dikategorikan sukses dalam menjalankan program yang sebelumnya telah dibuat. (B)

 

Reporter : Restu Tebara
Editor :  Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini