“Sebenarnya kami berlima, tapi Pak Haerul Saleh lagi ada kegiatan bersama dengan kementerian keuangan, sementara Ibu Tina juga ada kegiatan partai,” kata Ridwan Bae kepada awak zonasultra.id, Selasa
“Sebenarnya kami berlima, tapi Pak Haerul Saleh lagi ada kegiatan bersama dengan kementerian keuangan, sementara Ibu Tina juga ada kegiatan partai,” kata Ridwan Bae kepada awak zonasultra.id, Selasa (13/1/2015) malam, di salah satu restoran di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Ridwan sebagai juru bicara menjelaskan dirinya bersama dengan empat anggota asal Sultra lainnya ingin membuktikan bahwa pilihan masyarakat Sultra terhadap mereka bukan merupakan sesuatu yang salah. Olehnya itu, mereka ingin berperan aktif dalam memperjuangkan apa yang menjadi persoalan-persoalan di daerah.
“Kami bukan eksekutor, tapi kami adalah perwakilan rakyat Indonesia dari Sultra. Jadi, fungsi kami adalah memperjuangkan segala sesuatu untuk masyarakat Sultra,” kata politisi Partai Golkar ini.
Langkah pertama yang akan dilakukan oleh kelima perwakilan masyarakat Sultra ini pasca reses beberapa waktu lalu adalah ingin melakukan pertemuan bersama dengan gubernur, bupati, walikota dan ketua DPRD se-Sultra. Tujuannya, mendengarkan apa yang menjadi pemikiran mereka tentang daerahnya.
“Tentu yang terkait dengan porsi kami sebagai anggota DPR RI dapil Sultra. Kami berharap gubernur, bupati, walikota dan ketua-ketua DPRD ada waktu untuk mengadakan pertemuan di Jakarta paling lambat dalam minggu ini. Itulah kesepakatan kami berlima,” tambahnya.
Hal itu dilakukan, mengingat berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, Ridwan menilai tidak adanya kekompakan antara DPRD Provinsi dengan DPR RI. Jika tidak ada aral melintang, pada reses berikutnya yang akan diselenggarakan pada Februari mendatang, kelima anggota DPR RI ini bisa melakukan reses secara bersamaan.
“Kami berkeinginan kalau misalnya cocok waktu, (reses) kita lakukan secara bersama-sama berlima. Kita mendengarkan masyarakat itu bukan hanya bidang kami berdua dengan Pak Umar Arsal di Komisi V, tetapi bidangnya teman-teman lainnya juga. Seperti, Pak Amirul di Komisi II, Ibu Tina di Komisi VIII, dan Haerul Saleh di Komisi XI, katanya.(*/Dian)
