ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sejumlah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Pemungutan dan Perhitungan Suara (Tungsura) untuk menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 27 Juni nanti. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, Senin (21/5/2018).
Ketua KPUD Bombana Kasjumriati mengatakan, Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penyelenggara dalam melakukan proses Tungsura yang akuntabel dan valid. Harapannya, para peserta ini nanti dapat mengajak anggotanya untuk membahas mekanisme Tungsura secara efektif dan efisien.
“Saya harapkan semua PPK agar jangan vakum. Sepulang dari Bintek ini sebaiknya sering-sering lakukan diskusi kecil dengan teman-teman PPS dan KPPS yang ada. Khususnya terkait proses Tungsura,” kata Kasjumriati di sela-sela Bimtek itu di aula KPUD Bombana.
Sementara itu, Koordinator Devisi Teknis KPUD Bombana Agus Salam menjelaskan, Bimtek ini menekankan para penyelenggara untuk bekerja sesuai aturan yang ada. Sebab, pada prinsipnya, Tungsura merupakan proses terakhir sebelum penetapan hasil. Bilamana tidak teliti dalam menghitung jumlah suara, maka hasilnya tidak valid dan akan menjadi masalah nantinya.
(Baca Juga : Polres Bombana Siapkan 34 Personel untuk Berdakwah)
“Ketika ada kesalahan dalam perhitungan, maka semua itu akan menjadi masalah. Tungsura itu tidak akan pernah salah jika dihitung sesuai data yang sebenarnya. Apa yang ada, maka itu yang dihitung dan ditulis,” kata Agus Salam.
Menuruntya, potensi terjadinya kesalahan dalam Tungsura tidaklah jarang. Kendati demkian, Kesalahan yang kerap dilakukan dalam proses itu biasanya dituntaskan dengan baik pada saat Pleno.
Namun, bertambahnya jumlah hasil perhitungan akan nampak tatkala ada penambahan dari target 2,5 persen kertas suara cadangan.
“Sudah jelas setiap DPT di TPS itu ada penambahan Kertas suara 2,5 persen selain DPTb ditambah dengan yang tertera di formulir C7 atau Absen,” ujarnya.
Ia berharap, seluruh penyelenggara di daerah itu terus berkoordinasi bagaimana Tungsura bisa berjalan dengan baik dan dikelola lebih efektif, akuntabel serta penuh tanggung jawab. (B)
