ANTAM – VP HC&CSR PT Antam UBPN Sultra Hakim Nur Mampa memberikan sambutan dalam kegiatan pelatihan berbasis kompetensi kejuruan las karbit, operator menjahit dan wirausaha bagi warga kecamatan Pomalaa di Rumah Belajar Masyarakat (RBM) Antam di desa Hakatutobu, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka, Senin (4/9/2017). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Kendari menggelar pelatihan berbasis kompetensi kejuruan las karbit, operator menjahit dan kewirausahaan bagi masyarakat yang ada di kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Senin (4/9/2017).
Vice President Human Capital and Corporate Social Responsibility (HC&CSR) PT Antam UBPN Sultra Hakim Nur Mampa mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu kontribusi perusahaan tambang milik negara itu untuk memajukan kualitas sumber daya manusia khususnya bagi masyarakat yang ada di wilayah ring satu areal operasi Antam, di Kecamatan Pomalaa.
Menurutnya, pelatihan ini sangat berguna bagi masyarakat. Karena selain diberikan pengetahun dan keterampilan dari para instruktur handal BLK kendari, para peserta juga dibekali dengan pembentukan sikap (attitude) kerja yang memang menjadi syarat mutlak setiap perusahaan dalam merekrut tenaga kerja.
“Semua orang bisa kerja. Tapi tidak semua memiliki attitude kerja yang baik, utamanya kedisiplinan,” kata Hakim.
Hakim menilai, para peserta pelatihan kali ini merupakan orang-orang yang beruntung, karena dengan mudah mendapatkan materi pelatihan dari instruktur handal.
Sebab, dalam kunjungannya di BLK Kendari beberapa waktu lalu, dirinya menemukan, begitu sulitnya orang untuk mendapatkan materi pelatihan serupa.
“Semua hal terkait pemberdayaan pemuda dan masyarakat sangat banyak di BLK Kendari. Untuk mengikuti pelatihan itu, banyak orang yang mengantri karena harus melalui seleksi ketat. Tapi di sini, kita memudahkan masyarakat untuk mengikuti pelatihan ini,” katanya.
Untuk itu, dia berharap, peserta pelatihan kali ini betul-betul mengikuti materi yang disajikan. Agar mereka mampu mengaktualisasikan ilmu yang didapat.
Pelatihan yang digelar BLK Kendari kali ini, selain diberikan ilmu dan pengalaman, mereka juga diberikan sertifikat kompetensi sesuai jurusan yang dipilihnya.Sertifikat pelatihan ini bisa dipakai untuk melamar pekerjaan dimana saja, sesuai kompetensinya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Program dan Evaluasi BLK Kendari Herman Bija menjelaskan, pelatihan itu akan berlangsung selama 20 hari dengan jumlah 160 jam pelajaran.
Kata dia, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahun dan keterampilan masyarakat di bidang sumberdaya manusia agar mampu menghadapi pasar kerja dunia.
“Ini merupakan pelatihan yang dibiayai melalui DIPA BLK Kendari tahun 2017. Pelatihan kejuruan las karbit angkatan 15. Sedangkan operator menjahit pakaian dasar angkatan ke 6,” katanya.
Herman mengatakan, peserta pelatihan ini merupakan perwakilan masyarakat yang berasal dari semua desa/keluarga di kecamatan Pomalaa.
Sekcam Pomalaa Bachtiar Yusuf yang membuka secara resmi pelatihan ini berharap, para peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik, tuntas dan disiplin. Sehingga ilmu yang didapatkan bisa menjadi bekal mereka dalam mencari lapangan kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja baru di Pomalaa.
“Begitu sulitnya mendapatkan lapangan kerja saat ini di Pomalaa, dengan mengikuti pelatihan ini, kita harap peserta mampu menciptakan lapangan kerja baru dengan mengandalkan kemampuan yang mereka dapatkan dalam pelatihan ini,” harapnya. (*)
Penulis: Abdul Saban