ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) membantu memfasilitasi peningkatan kapasitas para kepala sekolah dan tenaga pendidik yang ada di kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka.
Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Dasar Swasta (SDS) ANTAM, kompleks PT ANTAM di Pomalaa, Rabu (17/7/2019).
Turur hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kabupaten Kolaka, Sal Amansyah serta Vice President (VP) Hukan Capital and Corporate Social Responsibility (HC and CSR) ANTAM UBPN Sultra, Kamsi dan jajaranya.
Baca Juga : PT Antam Bantu Genset 100 KVA untuk Masyarakat Kepulauan di Konut
Dalam kesempatan itu, Kapala Dikbud Kabupaten Kolaka Sal Amansyah mengungkapkan bahwa program ini penting untuk mempersiapkan kompetensi generasi mendatang.
Sebab, segala bentuk investasi program Community Social Responsibility (CSR) ANTAM melalui kepala sekolah dan tenaga pendidik ini nanti baru akan kelihatan pada masa 20 hingga 30 tahun mendatang, dimana para generasi mendatang akan mengambil alih tanggung jawab kepemimpinan.
“Dengan demikian, segala upaya program ANTAM terkait peningkatan kapasitas di bidang pendidikan selalu mendapat apresiasi dari pemerintah,” kata Sal Amansyah dalam sambutannya di acara itu.
Untuk itu, Sal Amansyah meminta para kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk memiliki mainset bahwa membangun pendidikan adalah membangun jembatan peradaban, dimana hasilnya tidak bisa diukur dalam jangka pendek.
Baca Juga : 36 JCH Keluarga Besar ANTAM UBPN Sultra Resmi Dilepas
“Jangan pernah berpikir bahwa tugas ini hanya menjadi tanggung jawab satu institusi saja. Harus melibatkan semua stakehoders terkait. Alhamdulillah di Kolaka ini kita memiliki mitra strategis seperti PT ANTAM dengan komitmennya yang kuat mendukung program pembangunan pendidikan,” kata Sal Amansyah.
Sementara itu, VP HC and CSR PT ANTAM UBPN Sultra, Kamsi mengajak para kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk lebih berinovatif dalam mengusulkan bantuan program ke ANTAM.
“Kebanyakan sekolah di Pomalaa mengusulkan bantuan infrastruktur. Padahal capaian tertinggi dalam kinerja CSR adalah program peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Kamsi. (*)
Penulis : Abdul Saban
