ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambagan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan kewirausahaan pangan berbasis olahan ikan.
Deputy General Manager Antam UBPN Sultra Nilus Rahmat mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan mulai tanggal 17 hingga 18 November itu dilaksanakan di Pondok Huko-Huko, kompleks Antam Pomalaa yang bekerjasama dengan D&D Enterprenurship Jakarta, salah satu konsultan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Kegiatan itu diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan anggota masyarakat di setiap desa yang ada di kecamatan Pomalaa. Kata dia, kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen perusahan tambang milik negara itu terhadap peningkatan kapasitas masyarakat di wilayah ring satu areal operasi Antam melalui program Community Social Responsibility (CSR).
Nilus menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan serta meningkatkan pengetahuan masyarakat di kecamatan Pomalaa, khususnya dalam meningkatkan nilai tambah potensi perikanan yang ada di Kabupaten Kolaka menjadi produk turunan yang bernilai ekonomis serta dapat dikembangkan sebagai bisnis industri rumahan.
Dijelaskannya, program ini juga sejalan dengan master plan CSR Antam yaitu memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan peningkatan pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Kita berharap melalui kegiatan yang semacam ini, akan tercipta wirausahawan yang bisa mengembangkan potensi lokal perikanan menjadi produ turunan yang memiliki nilai ekonomis dan bisa dikembangkan sebagai usaha home industry UKM yang berdaya-saing dan menjadi tulang punggung perekonomian keluarga dan masyarakat yang memiliki daya tahan tinggi menghadapi berbagai tantangan ke depan,” kata Nilus Rahmat melalui siaran persnya yang disampaikan oleh, Publik Relation Asiastant Manager Antam UBPN Sultra, Dedy Supriyadi, Rabu (22/11/2017).
Eksternal Relation Manager Antam UBPN Sultra Pamiluddin Abdullah juga menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan bukti nyata kontribusi Antam dalam memberikan perhatian yang besar terhadap pembinaan dan pengembangan usaha kecil, khususnya mikro.
Sementara itu, CSR Manager Antam UBPN Sultra Muhammad Rusdan menyebutkan, pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu diisi dengan kegiatan praktik membuat produk-produk turunan ikan,seperti abon ikan, bakso ikan, nugget ikan, pasten abon ikan dan olahan kripik dan crispy ikan.
“Kemudian di hari kedua, peserta diberikan materi strategi kewirausahaan. Materi-materi yang disajikan terdiri dari proses produksi pangan yang baik dan higienis dan pengemasan hasil produk,” kata Rusdan.
Sairman, Camat Pomalaa yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Antam kali ini. Menurutnya, pelatihan kewirausahaan seperti ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya bagi warga yang berkeinginan untuk berwirausaha disektor pengolahan ikan.
“Ini juga bagian dari mendukung program pemerintah dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kapasitas masyarakat,” tandasnya. (*)
Penulis: Abdul Saban