ANTAM UBPN Sultra Salurkan Dana PK Tahap II Senilai Rp2 Milyar

ANTAM UBPN Sultra Salurkan Dana PK Tahap II Senilai Rp2 Milyar
Penyaluran PK ANTAM - PT ANTAM UBPN Sultra kembali menyalurkan dana PK tahap II kepada 44 mitra binaannya senilai Rp2 Milyar di Pondok Huko-huko, Kompleks ANTAM Pomalaa, kabupaten Kolaka, Rabu (4/12/2019). (Abd Saban/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyalurkan dana Program Kemitraan (PK) tahap II kepada 44 mitra binaannya senilai Rp2 Milyar di Pondok Huko-huko, Kompleks ANTAM Pomalaa, kabupaten Kolaka, Rabu (4/12/2019).

Pelaksana Sementara (Pls) General Manager PT ANTAM UBPN Sultra, Hamdan menjelaskan bahwa setiap tahunnya, pihaknya menyalurkan program dana bergulir itu dua kali dalam setahun. Sasarannya adalah masyarakat yang memiliki usaha kecil dan menengah.

Hamdan yang saat ini tengah menjabat Vice President (VP) Finance PT ANTAM UBPN Sultra juga mengatakan, program ini merupakan kewajiban setiap perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mensupport kegiatan usaha kecil menengah.

“Ini adalah program bergulir. Yang mana penerima bantuan ini adalah usaha yang sudah diseleksi, jadi bukan bisnis dari nol tetapi bisnis atau usaha yang sudah berjalan selama minimal satu tahun,” jelas Hamdan usai membuka secara resmi penyaluran dana PK ANTAM UBPN Sultra tahap II tahun 2019.

Kata dia, jika penerima dana ini dapat menyelesaikan kewajibannya dengan baik dan membayar cicilan kreditnya tepat waktu, maka mereka bisa mengajukan pinjaman tahap II dan III di masa mendatang. Nominal dana yang bisa diaksesnya juga semakin besar.

“Bantuan ini diberikan maksimal tiga kali setelah itu kita harapkan usaha para mitra binaan ini sudah bisa mandiri, atau bisa mendapatkan pinjaman dari perbankan, karena usahanya sudah layak,” tambahnya.

Sementara itu Nurdin, salahsatu penerima dana PK kali ini merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.

Pria asal kecamatan Molawe, kabupaten Konawe Utara (Konut) ini telah menerima dana PK senilai Rp15 juta sejak tiga tahun silam. Saat itu, dana tersebut dia gunakan untuk mengembangkan usahanya jualan Sembako.

Dari dana PK ANTAM ini, dia berhasil mengembangkan usahanya dan bahkan mampu membuka usaha baru di bidang perbengkelan.

Karena usahanya berjalan lancar, serta mampu menyelesaikan kewajibannya dengan baik, kali ini dia kembali dipercaya untuk menerima dana program serupa senilai Rp30 juta.

Di tempat yang sama, Ramsah yang juga menjadi penerima dana PK ANTAM tahap II mengaku, pasca menjadi mitra binaan ANTAM, dia kini mampu melebarkan usaha pembuatan kue jajanan lokal skala rumahan menjadi lebih besar lagi.

Pengusaha kue tradisional dengan nama brand Morini ini mengaku usahanya meningkat sejak dirinya menerima bantuan program kemitraan, dulunya ia berprofesi sebagai tukang ojek kini ia sudah beromset jutaan rupiah dari usaha rintisannya itu.

“Di tahap pertama saya menerima dana Rp25 juta, dari dana itu alhamdulilah saya sudah bisa punya brand, dan usaha kue tradisional saya sudah dipasarkan ke toko-toko bahkan ke mall besar yang ada di Kolaka,” pungkasnya. (*)

 


Penulis: Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini