ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka mulai membenahi sejumlah drainase di wilayah itu. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir, maupun genangan air di sejumlah titik.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengatakan penanganan bencana seperti perbaikan saluran drainase mulai dilakukan sebelum hujan turun semakin intens. Sehingga, ketika hujan turun saluran drainase bisa berfungsi dengan baik.
Orang nomor satu di Kolaka ini, menjelaskab bahwa di wilayah otoritasnya ada sejumlah titik seperti di Jalan Pramuka, Jalan Konggasa, Jalan Garuda, Jalan Haluoleo, Pasar Sentral Kolaka, yang setiap musim penghujan selalu terjadi genangan air.
“Situasi ini situasi lazim lah, bahwa Januari sampai April itu memang diperkirakan ekstrim cuacanya, terutama hujan,” ujar Safei ditemui di Kolaka, Selasa (7/1/2020).
Sejumlah instansi terkait dilibatkan untuk melakukan pembenahan dan pengerukan drainase. Sehingga, bisa mencegah dan mengatasi musibah yang dampaknya lebih parah, yang tentunya tidak diinginkan dan tidak bisa diprediksi.
(Baca Juga : MTQ Kolaka Bakal Digelar di Kecamatan Polinggona)
Menurutnya, banjir dan genangan air ini terjadi karena kondisi wilayah kota yang memang dekat dengan laut dan wilayah daratannya tidak luas, sehingga saat air laut pasang dan hujan turun dengan intens, maka terjadi banjir.
“Tetapi kalau air sedang surut dan hujan turun dengan deras, genangan air paling hanya terjadi satu jam atau dua jam saja,” tambahnya.
Dengan penanganan yang dilakukan secepat mungkin, pihaknya bisa mengatasi terjadinya banjir, sehingga bupati dua periode ini optimis jika banjir terjadi tidak separah tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, Safei juga mengimbau agar masyarakat Kolaka ikut berpartisipasi dalam mencegah terjadinya banjir, di antaranya proaktif menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, bila terjadi bencana, masyarakatlah yang akan kena dampaknya.
“Kita berharap partisipasi seluruh elemen masyarakat, supaya ada sinergitas dalam melakukan pencegahan. Jangan hanya pemerintah saja, akan tetapi semua masyarakat harus ikut terlibat,” pungkasnya. (b)