Antrian Kendaraan di Pelabuhan Tampo Mengular, Ratusan Mobil Bermalam

1032
Antrian Kendaraan di Pelabuhan Tampo Mengular, Ratusan Mobil Bermalam
PELABUHAN TAMPO - Kondisi antrian arus balik kendaraan roda empat di Pelabuhan Tampo, Muna, Minggu (9/6/2019). (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepadatan arus balik di Pelabuhan Tampo, Kabupaten Muna mengalami peningkatan dari volume kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara penumpang pejalan kaki cenderung menurun.

General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau Suharto mengatakan, kepadatan arus balik di Pelabuhan Tampo mulai terlihat sejak kemarin, Sabtu (9/6/2019).

Tercatat, ada kurang lebih 900 kendaraan roda dua dan 240 kendaraan roda empat serta 1.800 penumpang yang diangkut tiga kapal Fery secara bergantian.

Baca Juga : KM Sinabung Telat Tiba di Baubau, Ratusan Penumpang bermalam di Pelabuhan

Antrian Kendaraan di Pelabuhan Tampo Mengular, Ratusan Mobil Bermalam

“Itu data kemarin, dan kita udah prediksi kemarin dan hari ini puncak arus mudik terjadi di Pelabuhan Tampo. Antrian kendaraan roda dua hingga di gerbang pelabuhan. Sedangkan mobil semua space kosong terisi,” ungkap Suharto saat dihubungi via telpon seluler yang saat ini berada di lokasi, Minggu (9/6/2019).

Pihak ASDP pun telah mengoperasikan 24 jam armadanya dan tercatat trip pelayaran 22 hingga 24 trip.

Suharto menambahkan saat ini, Minggu (9/6/2019) antrian roda dua yang ada di Pelabuhan Tampo diatas 300 unit dan roda empat 200 unit.

Karateristik yang terjadi di Pelabuhan Tampo, kendaraan roda dua mulai berdatangan dari pagi hingga siang hari dan sore hari sudah habis terangkut kapal, sedangkan pengendara roda empat harus rela bermalam di pelabuhan.

Kata dia, sekali berlayar, kapal hanya mampu mengangkut 15 hingga 20 unit mobil, sedangkan motor sekali berlayar bisa mengangkut 60 hingga 80 kendaraan.

Selain itu, space kapal juga tidak cukup besar untuk dapat mengangkut mobil dalam jumlah yang lebih banyak. Terlebih jarak tempuh kapal dari Pelabuhan Tampo- Torobulu membutuhkan waktu 6 jam untuk pulang pergi (PP).

Baca Juga : Perjalanan Mudik ke Muna, Seorang Ibu Melahirkan di Kapal

“Kita liat peningkatan masih sekitar 5 persen, tapi kita tunggu data final kita nda bisa menerka kalau sekarang karena berbicara data harus valid,” pungkasnya.

Untuk ketersedian tiket sendiri, jauh hari ASPD telah menyiapkan diatas kebutuhan yang tepakai tahun sebelumnya. Misalnya, tahun lalu 10 ribu tiket maka tahun ini disiapkan 10 persen dari jumlah tersebut.

Untuk diketahui, Pelabuhan Tampo merupakan satu dari tiga titik arus balik terpadat yang dilayani ASDP selain Pelabuhan Amolengo dan Waara. (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini