ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh Komando Distrik Militer (KODIM) 1412 Kolaka di kecamatan Aere, kabupaten Kolaka Timur (KOLTIM), Sulawesi Tenggara (Sultra) disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Munawir (55) contohnya, dia rela jalan tujuh kilo meter setiap harinya dari rumah miliknya di areal pegunungan desa Pekorea, kecamatan Aere demi ikut serta membantu pembuatan bendungan yang tengah dikerjakan oleh program TMMD tersebut.
Dari rumahnya, dia menghabiskan waktu kurang lebih satu jam, menuju lokasi pengerjaan bendungan. Itu ia lakukan setiap hari selama program TMMD ini mulai digelar.
“Setiap pagi saya berjalan kaki sekitar tujuh kilo lebih dari rumah. Berangkat jam 6 dan tiba di sini jam 7 kemudian biasanya saya pulang jam 5 sore kembali ke rumah,” kata Munawir kepada awak ZONASULTRA.COM saat ditemui di lokasi pengerjaan bendungan di desa Pekorea, kecamatan Aere, Koltim, Rabu (17/6/2021).
Menurutnya, program TMMD yang dilaksanakan oleh KODIM 1412 Kolaka ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan dampaknya akan dirasakan langsung para petani di desa tersebut.
“Tujuan saya membantu, karena inikan demi kebaikan warga di sini. Jadi saya membantu dengan ikhlas,” katanya.
Dia berharap, bendungan ini dapat mendorong percepatan masa tanam dan masa panen petani di daerahnya. Sebab, selama ini mereka hanya menerapkan pola tanam dan panen sekali setahun. Sehingga tingkat penghasilan petani tidak berkembang.
“Program ini juga sangat bermanfaat karena akan memajukan petani di daerah sini yang biasanya panen hanya sekali setahun. Tapi dengan adanya bendungan ini mungkin petani akan bisa memanen dua kali dalam setahun,” lanjutnya.
Munawir merupakan satu dari ribuan warga kecamatan Aere yang merasa beruntung akan adanya program TMMD KODIM 1412 Kolaka. Dia juga menjadi cerminan kegotongroyongan masyarakat bersama aparat TNI dalam membangun sumber-sumber kehidupan bagi petani. (*)