ZONASULTRA.COM, KENDARI – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari telah ditetapkan sekitar Rp3,3 triliun melalui rapat paripurna dan penanda tanganan persetujuan bersama di Gedung Paripurna DPRD kota Kendari, Senin (30/11/2020) malam.
Walikota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, pada penyusunan alokasi APBD tahun 2021, dilakukan seperti tahun sebelumnya, sektor pendidikan tetap menjadi perhatian utama. Selain itu, bidang kesehatan juga mendapatkan bagian yang cukup besar. hal ini dilakukan sebagai upaya penanganan pandemi covid 19.
Sementara itu Ketua DPRD kota Kendari Subhan mengungkapkan, berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama antara legislatif dan eksekutif, alokasi APBD 2021 terbagi antara pendapatan daerah dengan jumlah Rp1,5 triliun lebih dan belanja daerah sebesar Rp1,8 triliun.
Lebih lanjut Subhan mengatakan, anggaran tersebut selain untuk pembangunan infrastruktur, sebagian besar dialokasikan pada sektor pendidikan dan kesehatan, dengan persentase pembagian 20 persen pendidikan serta 15 persen untuk kesehatan.
Dirinya berharap ke depan dengan anggaran yang ada bisa menjadi solusi dari permasalahan saat ini.
“Tentu kami berharap anggaran yang tersedia bisa digunakan sebaik mungkin, sehingga nantinya mampu menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, harapannya juga bagi yang belum mendapatkan alokasi anggaran, ke depan kami akan berusaha agar seluruhnya mendapatkan perhatian,” pungkasnya. (b)
Penulis: M9
Editor: Ilham Surahmin
