APBDP Bombana, Biayai Lima Komponen Pembangunan

apbd-p-ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Bombana Tahun 2016, mengalami peningkatan sebesar Rp.61 miliar lebih.

apbd-p-ilustrasi
Ilustrasi

“Semula APBD Pokok adalah Rp. 887,781, 589.072 dan mengalami peningkatan dalam APBDP sebesar Rp. 945.382.808.208,” sebut Sekda Bombana, Burhanuddin, S. Noy saat menyampaikan Nota Pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Penghitungan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) pada sidang paripurna yang dihadiri 22 anggota DPRD Bombana, Senin, (17/10/2016).

Peningkatan itu, lanjut Burhanuddin, terjadi pada anggaran belanja langsung sebesar Rp 61.789.967.815 yang digunakan untuk membiayai pengembangan dan poeningkatan kualitas infrastruktur, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan.

“Selanjutnya juga untuk pembiayaan penanggulangan kemiskinan, penciptaan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal serta penyelenggaraan pemerintahan yang berwibawa,” rincinya.

Sementara pada pihak lain, sambung Burhanuddin, alokasi belanja tidak langsung justru terjadi pengurangan sebesar Rp. 4.188.748.689 atau semula dialokasi sebesar Rp 460.574.871.857 menjadi 456.386.123.168.

“Pada penerimaan pembiayaan juga mengalami kenaikan yaitu bertambah sebesar Rp. 1.115.007.487 sehingga total pembiayaan mencapai Rp. 20.805.091.602 dari sebelumnya adalah Rp.19.690.084.115,” sambung Burhanuddin.

Menurutnya, peningkatan itu terjadi karena penerimaan Sisa Lebih Penghitungan Anggara ( SILPA) Tahun 2015 berdasarkan hasil audit BPK.

“Sedangkan untuk alokasi pembiayaan sebesar Rp1 miliar untuk penyertaan modal di Bank Sultra ditiadakan,” tandasnya.

Dengan demikian, lanjut Burhanuddin, jumlah pembiayaan netto mengalami penyesuaian untuk menutupi Defisit pada belanja daerah tahun 2016. (B)

 

Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini