Apel Gabungan Terakhir Nusa, Nur Alam Beri Sambutan Lewat Pesan Suara

Apel Gabungan Terakhir Nusa, Nur Alam Beri Sambutan Lewat Pesan Suara
APEL GABUNGAN - Pelaksanaan apel gabungan terakhir masa jabatan kepemimpinan Gubernur Sultra Nur Alam dan Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata di Kantor Gubernur Sultra, Senin (12/2/2018). Meskipun tak bisa menghadiri apel tersebut, gubernur non aktif Nur Alam menyampaikan sambutan melalui pesan suara. (Sitti Nurmalasari/ ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelaksanaan apel gabungan terakhir di Kantor Gubernur Sultra, Senin (12/2/2018) tidak bisa dihadiri langsung oleh gubernur nonaktif Nur Alam.

Meski tak bisa hadir dalam pelaksanaan apel gabungan yang diikuti oleh seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pegawai negeri sipil (PNS) lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, Nur Alam menyampaikan sambutannya melalui pesan suara.

Adapun isi pesan suara yang direkam pada 8 Februari 2018 itu ia menitipkan harapan kepada seluruh jajaran PNS lingkup Pemprov Sultra untuk memelihara, merawat, dan menjaga serta mengembangkan berbagai legacy (peninggalan) yang telah diciptakan.

“Akan menjadi kenangan serta bagian yang bisa dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya melalui pesan suara.

Agar semua kondisi tersebut akan makin lebih baik pada pemerintahan yang akan datang. Ayah tiga anak ini juga telah menitipkan harapan kepada para calon gubernur yang sempat berkonsultasi dengan dirinya secara pribadi.

Jika terpilih baik sebagai gubernur maupun wakil gubernur, sekiranya kebijakan pemberian tunjangan peningkatan produksi (TPP) bagi pegawai jajaran pemda Sultra tetap dipertahankan. Begitupula, pengembangan perumahan pegawai negeri sipil di Nanga-Nanga bisa ditertibkan dan terus dikembangkan.

Demikian juga peningkatan kapasitas aparatur penyelenggara pemerintahan, dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia PNS terus bisa dikembangkan sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Selain itu, peningkatan dan perluasan sarana dan prasarana lingkungan kerja. Termasuk penataan kantor-kantor di Bumi Praja yang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Sultra terus dikembangkan. Melakukan perbaikan secara terus menerus, sehingga sistem pelayanan pemerintahan akan makin baik.

“Sehingga masyarakat akan puas dan pada akhirnya pemerintah dan seluruh jajarannya akan menjadi tauladan dan panutan bagi masyarakat Sultra,” tuturnya.

Gubernur dua periode ini juga meminta program Sultra Beribadah yaitu Salat Subuh dan Jumat berjamaah agar tidak ditinggalkan. Dia pun mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat dan pegawai pemerintah provinsi atas dukungan dan doa selama Nusa memimpin. (A)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini