ZONASULTRA.COM,KENDARI-Pemerintah memberi kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi abdi negara melalui rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021. Tahap rekrutmen rencananya akan dimulai pada April hingga Desember 2021 mendatang.
Penerimaan CASN Tahun 2021 dibuka alokasi pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta sekolah kedinasan. Sebelum itu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan menetapkan formasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Rekrutmen bagi CASN akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada bulan April,” kata Plt. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko seperti dikutip dari laman resmi Sekertaris Kabinet (Serkab), Senin (22/3/2021).
Tahun ini, pemerintah membuka sekitar 1,3 juta formasi untuk PNS dan PPPK. Dari 1,3 juta formasi tersebut, jumlah kebutuhan untuk guru PPPK sebanyak satu juta formasi, untuk pemerintah pusat sebesar 83 ribu formasi, dan pemerintah daerah sebesar 189 ribu formasi.
Rekrutmen CASN akan diawali bagi sekolah kedinasan di bawah delapan instansi kementerian dan lembaga. Kedelapan instansi itu adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Setelah itu dilanjutkan pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK non guru, dan CPNS yang direncanakan akan dilaksanakan pada Mei atau Juni 2021 nanti. Bagi calon pelamar guru PPPK, akan diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi. Pertama, direncanakan pada Agustus, kedua pada Oktober, dan ketiga akan dilaksanakan Desember 2021.
Proses rekrutmen bagi CASN kali ini menggunakan Computer Assisted Test (CAT) guna menghindari adanya potensi kecurangan dan praktik calo. Dengan sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time atau sesuai waktu sebenarnya sehingga tercipta proses yang akuntabel dan transparan.
Setelah proses seleksi dengan sistem CAT, bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni, pemberkasan, hingga penetapan nomor identitas pegawai (NIP) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN, akan kami sampaikan melalui laman resmi Kementerian PANRB,” ungkap teguh
Para calon pelamar diimbau agar dapat mempersiapkan diri serta teliti membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Para calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.
Teguh meyakinkan kepada para calon peserta yang akan ikut seleksi agar percaya dengan sistem yang digunakan pemerintah. Menurutnya sistem yang digunakan saat ini tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang.
” Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya,” tegasnya.(a)