ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pebulutangkis asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Apriyani Rahayu yang baru-baru saja menjuarai Thailand Open bersama pasangannya Gresia Poly diharapkan dapat menjadi momentum pengembangan prestasi bulutangkis di Sultra.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sultra Lukman Tahrir Tasruddin mengatakan, keberhasilan pebulutangkis Apriyani Rahayu ini merupakan sebuah momentum yang sangat baik untuk pembinaan bulutangkis di Bumi Anoa.
Sebab untuk pertama kalinya atlet bulutangkis asal Sultra berhasil menjadi juara di kejuaraan internasional sekelas Thailand Open. Ini juga menjadi bukti bahwa PBSI Sultra mampu menghasilkan atlet yang berprestasi internasional.
“Saya sebagai ketua Pengprov PBSI Sultra tentunya sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Apriyani Rahayu tersebut. Kami juga semakin termotivasi untuk bisa terus menghasilkan pebulutankis handal seperti Apriyani Rahayu,” jelasnya di ruang kerjanya, Senin (5/6/2017).
Anggota DPRD Sultra ini juga mengungkapkan untuk menghasilkan atlet sekelas Apriyani Rahayu membutuhkan proses yang cukup panjang. Untuk itu pihaknya akan terus mengintenskan pembinaan atlet muda melalui klub-klub bulutangkis maupun pengcab PBSI di kabupaten dan kota se-Sultra.
Saat ini ada nama Isa Faradila yang bersama dengan Apriyani Rahayu masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PB PBSI di Cipayung. Modal inilah kata politisi PAN tersebut, menjadi adanya sebuah pembinaan yang terstruktur dilakukan oleh Pengprov PBSI Sultra.
“Saat ini kami mengintenskan pelaksanaan kejuaraan bulutangkis di Sultra. Harapannya kami dengan makin tingginya kompetisi Apriyani Rahayu yang baru akan bisa kembali kita hasilkan sehingga prestasi bulutangkis Sultra semakin berkembang,” ujarnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Jumriati