ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Bupati Wakatobi Arhawi membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) X Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2019 di Aula Patuno Resort, Kecamatan Wangiwangi, Jumat malam, (15/3/2019).
Selalu Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Wakatobi, Arhawi mengatakan bersyukur atas terselenggaranya musda X di Wakatobi. Selain mengenal Wakatobi lebih dekat, segala ide dan gagasan menyangkut kemajuan kepramukaan akan lahir di Wakatobi.
“Kegiatan ini mudah-mudahan akan menjadi perhatian kita semua agar ke depan apabila ada kegiatan besar kepramukaan supaya dipusatkan di Wakatobi. Supaya kegiatan pramuka ini tidak hanya terpusat di Kendari saja, namun menyebar juga ke seluruh wilayah Sultra,” katanya.
Ketua Kwarda (Kwartir Daerah) Pramuka Sultra Irawan Laliasa mengatakan, banyak hal akan dibenahi oleh gerakan pramuka nasional yang akan turun hingga di tingkat cabang. Salah satunya mengembalikan citra pramuka sebagai salah satu organisasi yang diandalkan bangsa dan negara.
Musda X ini dirangkaikan dengan pemilihan Ketua Kwarda Sultra. Ada dua calon kandidat yang akan bertarung yakni Irawan Laliasa (petahana) dan Jaenuddin Ladansa.
Musda ini dihadiri 16 kabupaten/kota di Sultra, yakni Kwartir Cabang (Kwarcab) Kendari, Kwarcab Baubau, Kwarcab Konawe, Kwarcab Konawe Utara, Kwarcab Konawe Selatan, Kwarcab Konawe Kepulauan (Konkep), Kwarcab Muna, Kwarcab Muna Barat (Mubar).
Selanjutnya Kwarcab Buton, Kwarcab Buton Utara (Butur), Kwarcab Buton Selatan (Busel), Kwarcab Buton Tengah (Buteng), Kwarcab Kolaka, Kwarcab Kolaka Utara (Kolut), Kwarcab Kolaka Timur (Koltim), dan Kwarcab Kabupaten Wakatobi. Hanya Kwarcab Bombana yang tidak hadir. (c)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati