ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pasca mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Asrun-Hugua langsung bergerilya di Kabupaten Konawe, Jumat (12/1/2018) malam. Calon Gubernur Sultra Asrun bersilaturahmi langsung dengan masyarakat di tiga kecamatan yakni Kecamatan Pondidaha, Wonggeduku, dan Wonggeduku Barat, yang dipusatkan di Lapangan Pondidaha, Kecamatan Pondidaha.
Dalam silaturahim ini, Asrun didampingi langsung oleh Ketua DPRD Sultra yang juga Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Shaleh (ARS), Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan dua anggota DPRD Kota Kendari, Subhan dan Asrizal Pratama.
Dihadapan ribuan masyarakat yang memadati Lapangan Pondidaha, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh mengatakan, pasangan Asrun-Hugua mempunyai kecerdasan dan prestasi untuk membangun Sultra.
Dikatakan, PAN tidak serta merta menunjuk Asrun-Hugua tanpa ada kriteria. ARS mengungkapkan, banyak orang yang akan menjadi pemimpin hanya melakukan syahwat politiknya, mau jadi pemimpin hanya untuk gengsi, menjadi pemimpin hanya untuk mau dibilang. Tetapi ini adalah panggilan hati, panggilan untuk mau berbakti kepada rakyat Sultra.
“Jadi kita harus membaca tanda-tanda zaman, beberapa partai politik mengusung Asrun-Hugua tidak hanya untuk bertanding begitu saja, tidak. Bukan hanya untuk menang, tidak juga. Tapi ini adalah kebutuhan Sultra, karena kalau kita menunjuk suatu pemimpin sebetulnya mewakili keinginan dan cita-cita luhur masyarakat yang ada di Sultra, agar Sultra sejajar dan bisa menyaingi provinsi lain,” kata ARS.
ARS mengajak masyarakat kalau memilih pemimpin harus cerdas, harus lihat latar belakangnya dan sudah teruji, serta yang memiliki prestasi.
(Baca Juga : Wuata Saranani: Masyarakat Jangan Munafik, Menangkan Asrun-Hugua)
Asrun ahli dibidang infrastruktur. Dimana-mana kata ARS, suatu daerah kalau ingin maju, maka yang paling penting adalah membangun infrastruktur.
Tapi Asrun, kata Ketua DPRD Sultra ini, tidak pernah membanggakan diri bahwa dia yang hebat. Ia fokus mencurahkan darma baktinya kepada rakyat Sultra, biar rakyat yang menilai, apakah dia layak dan pantas menjadi gubernur ke depan.
Kemudian Hugua ahli di kemaritiman dan destinasi wisata. Dimana wilayah Wakatobi terdiri dari 97 persen laut dan 3 persen daratan, tapi ditangan Hugua, Wakatobi mendunia. ARS berkeyakinan jika dua keahlian ini dipadukan, maka Sultra bukan hanya bisa bangkit, tapi bisa sejajar dengan provinsi-provinsi lain.
(Baca Juga : Bupati Konawe Ajak Masyarakat Pilih Asrun-Hugua)
Ia juga menambahkan, Asrun adalah 10 pemimpin daerah terbaik dari 515 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara Hugua menjadikan Wakatobi 10 destinasi wisata terbaik di Indonesia.
“Kepemimpinan yang kita inginkan adalah kepemimpinan yang betul-betul bisa menciptakan daerah kita baldatun, tayyibatun warrabun gafur. Jadi kalau sudah dua kali datang di Konawe baru kita menang 60 persen kita malu. Kita mau menang 80 persen ke atas. Kita buktikan kepada daerah lain, sehingga kita tidak digugat lagi dan tidak lagi digoreng di Mahkama Konstitusi, karena kita menang besar,” ucap ketua tim pemenangan Asrun-Hugua ini. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Abdul Saban