ZONASULTRA.COM, KENDARI – Lebaran Idulfitri telah usai. Saat ini Sejumlah penyedia jasa transportasi baik itu pihak swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghadapi arus balik pemudik yang akan kembali beraktivitas di Kota Kendari, termasuk PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).
Kepala Cabang PT ASDP Baubau Umar Imran mengatakan, persiapan arus balik sama dengan yang dilakukan pada saat arus mudik, di mana ada 10 kapal yg dioperasikan pada 10 lintas laut. Untuk arus balik yang menjadi titik kepadatan ada di Pelabuhan Tampo, Labuan, dan Waara.
“Sehingga dari H+1 H+2 sampai H+3 kemarin di 3 lintasan tersebut dilakukan penambahan trip. Dan atas kerjasama serta koordinasi dengan pihak UPTD seluruh antrian bisa diurai dan dihabiskan setiap hari,” ungkap Umar Imran kepada zonasultra.id melalui layanan WhatsApp, Selasa (19/6/2018).
“Jumlah trip kita tambah sesuai dengan berapa jumlah penumpang kita angkut sampai habis dan tidak terjadi penumpukan di pelabuhan,” tukasnya.
ASDP memprediksi jumlah penumpang pada arus balik jumlahnya lebih sedikit ketimbang saat arus mudik. Sebab beberapa pemudik yang tercatat kemarin sebagian berdomisili tetap di luar kota Kendari baik itu di Raha, Buton, dan Baubau.
Namun pada lintas Baubau-Waara jumlah penumpang arus balik akan lebih banyak ketimbang arus mudik karena banyak masyarakat yang melakukan perjalanan silahturahmi ke keluarga yang menyeberang via Baubau Waara serta masyarakat yang berlibur ke tempat wisata. Sehingga data H+1 hingga H+2 jumlah penumpang mencapai 8.177 orang.
Sementara data jumlah penumpang dari tiga lintas terpadat pada H-7 sampai dengan H-1 lebaran Idulfitri kemarin, penyeberangan Amolengo-Labuan jumlah penumpang 8.596 orang, Torobulu-Tampo 16.673 orang dan Baubau-Waara 10.586 orang.
Untuk memaksimalkan pelayanan sejak arus mudik kemarin ASDP telah melakukan pergantian posisi operasi kapal fery. Diantaranya KMP Bahteramas Kendari-Langara pidah ke Torobulu-Tampo, KMP Bahteramas Kamaru- Wanci pindah ke Amolengu-Labuan.
KMP Semumu yang beroperasi dari Amolengu-Labuan pindah ke rute Kendari- Langara sedang rute Kamaru-Wanci akan dipergunakan KMP Ariwangan. Pergantian posisi lapal dimulai pada 8 Juni 2018 (H-7) sampai tanggal 23 Juni 2018 (H+7) mendatang. (B)