ASDP Baubau Angkut 19.572 Pemudik di Rute Terpadat

ASDP Baubau Angkut 19.572 Pemudik di Rute Terpadat
MUDIK - Suasana mudik lebaran tahun 2018 di Pelabuhan Ferry Amolengu- Labuan. Tahun lalu jumlah penumpang yang melewati jalur pelayaran ini mencapai 7.620 orang. (JOJON FOR ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga 1 Juni 2019 atau H min 4 lebaran Idul Fitri, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Baubau telah mengangkut pemudik 19.572 orang.

General Manager PT ASDP Baubau Suharto mengatakan, data jumlah pemudik tersebut berasal dari tiga rute pelayaran terpadat yakni Amolengo-Labuan, Torobulu-Tampo, dan Baubau-Waara.

“Sejauh ini masih terpantau lancar dan aman, hanya saja kondisi hujan yang terus menerus membuat pemudik sedikit kurang nyaman,” ungkap Suharto melalui sambungan telepon seluler, Minggu (2/6/2019).

Baca Juga : H-4 Lebaran, 40.752 Pemudik Gunakan Jalur Laut di Baubau

Untuk data pemudik jalur Amolengo-Labuan H min 7 sebanyak 659 orang, H min 6 sebanyak 1.617 orang, H min 5 sebanyak 1.156 orang, dan H min 4 sebanyak 1.754 orang.

Kemudian, jalur Torobulu-Tampo secara berurut dari H min 7 sebanyak 1.151 orang, lalu 2.016 orang, 2.089 orang dan H min 4 3.158 orang. Sedangkan jalur Baubau-Waara H min 7 sebanyak 1.101 orang, lalu 1.369 orang, 1.677 orang dan H min 4 sebanyak 1.825 orang.

Ia pun mejelaskan terjadi penurunan jumlah kendaraan roda empat khususnya di Pelabuhan Torobulu dibanding tahun sebelumnya. H min 6 lebaran kendaraan roda empat hanya 113 unit sedangkan sebelumnya 182 unit, H min 5 sebanyak 112 unit sedangkan sebelumnya 202 unit dan H min 4 157 unit sedangkan sebelumnya 223 unit.

Kemudian, untuk kendaraan roda dua pada H min 4 di Pelabuhan Torobulu jumlahnya meningkat menjadi 1.268 unit dibanding mudik tahun sebelumnya sebanyak 1.021 unit.

Sementara itu, secara umum di Pelabuhan Amolengo terdapat peningkatan jumlah kendaraan roda dua maupun roda empat, begitu pun di Baubau-Waara.

Kendaraan roda empat di Amolengo-Labuan H min 7 sebanyak 127 unit sedangkan tahun sebelumnya 81 unit, H min 6 sebanyak 182 sebelumnya 146 unit, H min 5 sebanyak 106 unit sebelumnya 191 unit dan H min 4 sebanyak 255 unit sebelumnya 136 unit.

Roda dua di rute Amolengo-Labuan secara berurut yakni H min 7 sebanyak 184 unit sedangkan sebelumnya 135 unit, H min 6 sebanyak 467 unit sebelumnya 268 unit, H min 5 sebanyak 368 unit sebelumnya 495 unit, dan H min 4 sebanyak 524 unit sebelumnya 273 unit.

Selanjutnya, kendaraan roda empat di rute Baubau-Waara H min 7 sebanyak 242 unit sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 219 unit, H min 6 sebanyak 220 unit sebelumnya 209 unit, H min 5 sebanyak 221 unit sebelumnya 227 unit, dan H min 4 sebanyak 210 unit sedangkan tahun sebelumnya 216 unit.

Untuk kendaraan roda dua di rute Baubau-Waara, H min 7 sebanyak 439 unit sedangkan tahun sebelumnya 332 unit, H min 6 sebanyak 455 unit sebelumnya 606 unit, H min 5 sebanyak 500 unit sebelumnya 466 unit, dan H min 4 sebanyak 617 unit sedangkan tahun sebelumnya 611 unit. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini