ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun mulai diserang kampanye hitam. Serangan itu dilakukan melalui grup media sosial facebook “Sultra Watch” dan beberapa grup facebook lainnya.
Dalam postingan bergambar Asrun yang mengenakan seragam Wali Kota Kendari bertuliskan “Tolak Tukang Nyogok” dan beberapa kata-kata serangan lainnya. Diketahui akun facebook yang memposting bernama Andi Ilham Tamalaki pada Rabu (12/4/2017).
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Kawan Asrun, Kus Gladi Surya mengatakan, serangan seperti itu sudah terbiasa sejak Adriatma Dwi Putra, putra sang Asrun maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari 2017. Masyarakat Sultra dipastikan sudah cerdas sehingga dapat membedakan yang mana fitnah dan realita.
“Dibawa santai saja, karena kita sebagai tim yang paling tahu kekuatan kita sesungguhnya. Terlebih bisa dipahami bahwa yang menghembuskan ini adalah pihak yang kalah di pilwali, Insyaallah kita lawan kampanye hitam dengan kerja-kerja politik yang santun dan beradab,” ujar Gladi melalui telepon selulernya, Rabu (12/4/2017) malam.
Banyaknya kampanye hitam justru berdampak positif bagi tim pendukung Asrun. Sebab kata Gladi, akan memunculkan motivasi untuk lebih semangat dan lebih kompak untuk meraih kemenangan dalam pemilihan gubernur 2018 nanti.
Menurut Gladi, adanya kampanye hitam yang tidak benar justru bisa mendapat simpati dari masyarakat Sultra. Di samping itu juga malah dapat pahala dari Tuhan dan diganti dengan kemenangan. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki