Asrun
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Asrun mengaku sangat prihatin dengan kondisi puluhan remaja yang mengalami teler massal, karena mengonsumsi tablet Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC).
Sebagai pimpinan wilayah kota, Asrun mengimbau kepada para orang tua agar lebih waspada serta lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Selain itu, ia juga meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari agar membuat surat edaran kepada sekolah soal pengawasan terhadap para siswa.
“Oh iya, saya sudah instruksikan supaya sekarang orang tua jangan menerima sesuatu dari orang yang tidak dikenal, minuman atau apa. Jangan,” ungkapnya usai mengelar rapat koordinasi dengan masyarakat Kecamatan Wuawua di lapangan kantor kecamatan setempat, Senin (18/9/2017) sore.
Menurutnya, sekarang perlindungan terbaik itu ada di keluarga. Jika masing-masing keluarga menjaga masing-masing anaknya dan sang anak merasa nyaman dan aman di rumah maka dia tidak akan berkeliaran kemana-mana.
(Berita Terkait : 30 Remaja di Kenda UIri Bersamaan Masuk UGD Setelah Konsumsi Obat, Satu Meninggal Dunia)
“Ini masalah kita bersama. Tidak bisa diserahkan begitu saja kepada guru-guru atau pemerintah. Para orang tua juga harus ikut aktif mengawasi anak-anaknya dari perilaku-perilaku menyimpang. Kalau tidak, mau jadi apa generasi kita di masa mendatang,” ujarnya.
Selain itu, Asrun juga meminta pihak kepolisian segera mengungkap jejaring pengedar yang membuat puluhan remaja di Kota Kendari kejang-kejang dan berhalusinasi bahkan meninggal dunia.
“Saya curinga ada mafia yang sengaja menyebarkan ini untuk merusak generasi muda di kota ini. Jadi tolong, pihak kepolisian usut tuntas masalah ini,” tutupnya. (A)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki
